REPUBLIKA.CO.ID, AMERIKA SERIKAT -- Seorang wanita akhirnya menggugat maskapai penerbangan Amerika, United Airlines karena televisi pesawat yang ditumpanginya itu hanya tayang selama 10 menit.
Wanita tersebut menggugat karena kesal lantaran hiburan yang dibayarnya itu tidak dapat menghibur selama empat jam penerbangan.
Pada 2012 lalu, wanita bernama Cary David itu telah membayar sejumlah biaya tambahan untuk memperoleh hiburan selama penerbangannya dari Puerto Rico menuju Amerika Serikat. Dia pun membayar sebesar 7,99 dolar Amerika atau sekitar Rp 10 juta untuk menonton program televisi yang merupakan layanan dari DirecTV. Namun setelah 10 menit tayang, layar televisi tiba-tiba mati serta earphone tidak bersuara.
Meski kejadian tersebut telah terjadi beberapa tahun lalu, namun baru-baru ini Mrs. David menuntut sejumlah uang di pengadilan sebagai kompensasi dari kekecewaannya terhadap maskapai United Airlines. Dengan mengatasnamakan diri sendiri serta sesama penumpangnya pada waktu itu, kini wanita tersebut tengah mencoba meminta kompensasi sebesar lima juta dolar Amerika atau setara dengan Rp 65 miliar.
Meski begitu, pihak United Airlines menolak tuntutan tersebut. Salah seorang juru bicara mengatakan, "Kami percaya gugatan ini tidak berdasar baik secara faktual maupun hukum," katanya seperti dikutip The Telegraph Rabu (12/5).
Dirinya memaparkan bahwa program DirecTV tidak tersedia saat pesawat berada di luar wilayah Amerika Serikat. Rincian mengenai keterbatasan layanan tersebut seharusnya sudah dibaca oleh semua penumpang sebelum memutuskan untuk membeli layanan itu.
"Pesawat kami memang dilengkapi dengan DirecTV, namun kami menginformasikan secara tertulis dengan jelas di layar sebelum para penumpang kami mengonfirmasi pembelian program di televisi itu. Program DirecTV serta layanan Wi-Fi memang tersedia di wilayah AS, namun tidak tersedia saat pesawat berada di luar wilayah tersebut," jelasnya.