Ahad 10 May 2015 06:13 WIB

'Jangan Mati Dulu Sebelum Lihat Raja Ampat'

Rep: DR Meta Novia/ Red: Erik Purnama Putra
Gugusan pulau menonjol (lime stone) di Wayag, Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (2/6).
Foto: Antara
Gugusan pulau menonjol (lime stone) di Wayag, Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (2/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda biker Indonesia, Indro mendorong agar masyarakat menikmati pariwisata dalam negeri. Menurut dia, alam Indonesia itu indah sekali. Sehingga, masyarakat Indonesia harus menikmatinya. Dia mencontohkan, panorama Raja Ampat, Papua, yang sulit ditandingi.

"Jangan mati dulu sebelum lihat Raja Ampat. Alam Indonesia harus dinikmati," kata Indro seraya tertawa saat ditemui di Kementerian Pariwisata (Kemenpar), kemarin.

Bahkan, ia berseloroh, Raja Ampat merupakan tempat yang indah sekali, seperti paradise. "Yang indah itu bukan cuma di Hawai saja, di Indonesia juga ada," kata pasangan Dono dan Kasino tersebut yang tergabung dalam grup komedi Warkop DKI.

Harus diakui, lanjut dia, untuk pergi ke Raja Ampat membutuhkan dana yang cukup banyak. Wisata ke sana memang mahal namun jangan dijadikan alasan untuk tidak pergi ke sana, pasti ada jalan. "Jangan sampai Raja Ampat cuma dinikmati wisatawan asing, bule-bule saja. Ayo kita keroyok ke sana, itu hak kita sebagai rakyat Indonesia."

Kalau banyak wisatawan lokal ke sana, terang Indro, nanti pemerintah daerah setempat, pengelola destinasi wisata di sana pasti akan memperhitungkan. Sehingga mungkin akan membangun infrastruktur agar lebih mudah ke sana. "Raja Ampat itu keindahan alam yang diciptakan oleh Tuhan. Kita harus ikut menikmatinya," katanya.

Sementara itu, Dirjen Pemasaran Kemenpar Esti Reko Astuti mengatakan, destinasi wisata Raja Ampat memang susah kalau dijadikan mass tourism, seperti Pantai Kuta. Sebab, lokasinya jauh dan infrastrukturnya kurang. "Pengembangan wisata Raja Ampat memang berbeda. Produknya berbasis alam, wisata di sana lebih ke wisata spesial, seperti diving."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement