Rabu 06 May 2015 20:20 WIB

Ingin Disambangi Banyak Turis, Aceh Gelar Festival Hijau

Masjid Baiturrahman Banda Aceh
Masjid Baiturrahman Banda Aceh

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pekerjaan Umum akan menggelar Festival Kota Hijau yang akan diselenggarakan pada 8-10 Mei 2015.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Banda Aceh Ir Samsul Bahri di Banda Aceh, Rabu (6/5) mengatakan, festival dipusatkan di Taman Putroe Phang dengan mengusung tema "Action to Green City".

"Festival ini digelar untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan, khususnya keberadaan ruang terbuka hijau," kata dia.

Bentuk kegiatan di Festival Kota Hijau antara lain pameran akan diikuti komunitas-komunitas hijau. Aksi mewarnai, lomba menggambar, lomba majalah dinding, peragaan busana daur ulang, kompetisi fotografi kota hijau.

"Festival ini juga dimeriahkan dengan penampilan seni dan budaya Aceh. Dengan festival ini diharapkan terbangun komitmen mewujudkan Banda Aceh sebagai kota hijau," kata Ir Samsul Bahri.

Menurut dia, kepadatan penduduk Kota Banda Aceh yang terus meningkat setiap tahunnya juga harus diimbangi dengan ketersediaan ruang terbuka hijau. Pemerintah daerah sudah menyediakan ruang terbuka hijau tersebut.

Selanjutnya, masyarakat yang menjaga serta merawat keberadaan ruang terbuka hijau tersebut. Tanpa dukungan masyarakat, keberadaan ruang terbuka hijau akan menjadi sia-sia.

"Dengan Festival Kota Hijau ini diharapkan meningkatkan rasa peduli lingkungan dan menumbuhkan semangat untuk saling menjaga serta beraksi untuk Banda Aceh yang layak huni dan menjadi kota hijau," kata Ir Samsul Bahri.

Selain untuk mewujudkan Banda Aceh menjadi kota hijau, kata dia, festival tersebut diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan berkunjung ke ibu kota Provinsi Aceh tersebut.

"Kami berharap Festival Kota Hijau ini juga menjadi penarik minat wisatawan ke Banda Aceh. Karena itu, kami mengajak partisipasi seluruh masyarakat menyukseskan festival tersebut," kata Ir Samsul Bahri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement