Rabu 06 May 2015 09:46 WIB

Perbedaan Perlakuan Anak Pertama dan Kedua

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Ibu dua anak
Foto: Google
Ibu dua anak

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- The Duke and Duchess of Cambridge baru saja dikarunia buah hati kedua mereka, Putri Charlotte.

Sekarang, Kate resmi menjadi ibu dari dua orang anak. Pada banyak kasus, akan ada perbedaan perlakuan seorang ibu masa kini saat memiliki anak pertama dan kedua.

Mau tahu perbedaannya? Simak tujuh perbedaan berikut, dilansir dari Mother and Baby, Rabu (6/5).

1. Tidur anak kedua tak selalu dijaga

Ketika anak pertama lahir, seorang ibu biasanya terobsesi dengan tidur anaknya. Dia melakukan segala hal di samping keranjang tidur sang buah hati, mulai dari makan, membaca, hingga tidur siang.

Tapi, ketika anak kedua lahir, ibu sedikit lebih 'cuek' dan tidak terlalu mengawasi anaknya di kamar tidur. Biasaya tak pernah menonton TV, kini ibu bisa lebih santai bahkan sambil membaca koran di depan TV. Sampai saat dia mendengar teriakan atau tangisan samar anak keduanya, baru sang ibu memantau ke kamar.

2. Rutinitas tak seketat dulu

Ketika anak pertama lahir, seorang ibu sibuk memperhatikan segala tindak tanduk yang bisa memberi pengaruh anaknya. Setiap jam dipertanggungjawabkan, misalnya jam 09.00-10.00 pagi adalah jam bayinya tidur, kemudian ketika bangun sang bayi harus belajar merangkak. Ibu tak pernah lupa mencuci tangannya ketika ingin menyuapkan anak. Sekarang, ketika anak kedua lahir, sang ibu sedikit melonggarkan rutinitas tersebut dan lebih fleksibel.

3. Tak lagi rajin mengambil foto anak

Kate Middleton misalnya, menghabiskan 20 bulan terakhir dengan mengambil sekurang-kurangnya 50 pose foto Pangeran George, putra pertamanya. Foto-foto itu mulai dari George bersandar di sofa, George tersenyum, George makan, dan sebagainya. Menurut ahli, Kate kemungkinan tidak akan melakukan hal yang sama pada Putri Charlotte. Oleh karenanya jangan heran jika orang tua lebih punya banyak foto anak pertamanya ketimbang anak kedua, ketiga, dan seterusnya.

4. Tak ingat banyak kenangan dengan anak kedua

Ketika melahirkan anak pertama, ada ibu yang bahkan membuat satu buku harian khusus tentang bayinya, mulai dari kapan sang bayi pertama kali tersenyum, bisa berguling, menelungkup, merangkak, tumbuh gigi, dan hal-hal detail lainnya. Ketika melahirkan anak kedua, mungkin masih ada ibu yang melakukannya, namun tak akan sedetail anak pertama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement