Senin 04 May 2015 23:16 WIB

Sembuhkan Penyakit, Wisatawan Jajal Tinggal di Gua Garam

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Gastein Healing, Austria
Foto: Odditycentral
Gastein Healing, Austria

REPUBLIKA.CO.ID, GASTEIN -- Ketika dua orang wanita Prancis setengah baya menjadi yakin bahwa radiasi elektromagnetik dari dunia modern membuat mereka sakit, mereka mengambil tempat tinggal di sebuah gua.

"Saya telah diperlakukan seperti wanita gila. Saya sudah kehilangan banyak teman, dan keluarga," kata salah satu pengunjung, Bernadette Touloumond yang dilansir dari Listverse, Senin (4/5).

Namun, akhir-akhir ini banyak orang pergi ke pusat-pusat perawatan medis yang didirikan di gua-gua seluruh dunia untuk membantu mereka seharusnya yang merasa kesulitan dengan penyakitnya. Salah satu gua yang terkenal sebagai pusat menajemen penyembuh rasa sakit berada di gua Gastein Healing, Austria.

Beberapa gua tersebut yang lebih diminati oleh masyarakat adalah gua yang memiliki kadar garam. Gua-gua tersebut beberapa terbuat dari alam, dan ada pula yang dibuat oleh tangan manusia. Gua tersebut dirancang mengobati penyakit pernafasan seperti asma dan penyakit kulit seperti eksim.

Gua-gua yang dibuat manusia seringnya melapisi dinding dan langit-langit menggunakan garam, selain itu gua buatan itu menyebar partikel garam ke udara dengan menggunakan generator.

Di ruang halotherapy ini, pengunjung bisa bersantai di kursi dan menghirup udara yang penuh dengan garam. Namun, dokter mengingatkan bahwa kondisi seperti asma dapat diperburuk oleh perawatan seperti ini.

Penggunaan gua bergaram ini dicetuskan oleh ahli asal Jerman yang bernama Dr. Schutz. Ia mengamati penyembuhan garam di Berchtesgaden, Jerman, setelah melihat udara di sekitar tambang garam Polandia dapat menyembuhkan luka lebih cepat selama Perang Dunia II. Di Eropa Timur, gua garam dianggap oleh banyak orang sebagai terapi. Namun, ada beberapa studi berbahasa Inggris membantah manfaat dari gua bergaram itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement