REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cina merupakan salah satu pasar dari kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Bahkan, pada kunjungan wisman Maret lalu, Cina berhasil menduduki peringkat kedua menggeser Singapura.
Hal ini dibenarkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya bahwa kunjungan wisman Cina ke Indonesia Maret 2015 silam mencapai 26.647 orang. Angka ini tentunya terus didorong oleh Menpar agar memberikan kontribusi besar terhadap kunjungan wisman yang menargetkan 12 juta pada tahun ini.
"Bila tahun lalu kunjungan wisman Cina sekitar 900 ribu, tahun ini kita dorong agar menjadi 2 juta wisman," kata Menpar Arief Yahya dalam siaran pers yang diterima Republika Online, Ahad (3/5).
Diketahui jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Maret 2015 mencapai 789.596 atau tumbuh 3,51% dibandingkan bulan Maret 2014 berjumlah 765.607 wisman.
Sementara itu secara kumulatif kunjungan wisman pada Januari hingga Maret 2015 sebanyak 2.299.288 wisman atau tumbuh 3,51% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.221.352.
Kunjungan wisman pada Maret 2015 didominasi dari sejumlah negara yang menjadi pasar utama antara lain, Malaysia, Cina, Jepang, Arab Saudi, dan Singapura sebagai lima besar, sedangkan Korea Selatan, Amerika Serikat, India, Taiwan, dan Australia berada di 10 besar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika