REPUBLIKA.CO.ID, Manusia modern hidup di dunia yang sudah bergantung pada teknologi sangat tinggi. Teknologi mempermudah segala pekerjaan dan kebutuhan yang dimiliki manusia. Hidup kini seperti tidak bisa berarti tanpa adanya bantuan dari teknologi.
Teknologi memang sangat menolong manusia, namun akhir-akhir ini kita lebih sering dikendalikan oleh teknologi itu sendiri. Hampir sangat mudah kita menemukan sekumpulan orang yang lebih asik memainkan smartphone-nya daripada asik mengobrol. Hal yang sama pun bisa terjadi pada kehidupan Anda dan pasangan.
Dilansir dari Womanitely, Rabu (29/4), berikut ini hal-hal yang bisa merusak hubungan Anda dengan pasangan gara-gara teknologi.
Main mata secara online
bermain mata secara online memang cara terbaik menghabiskan waktu di saat sedang beristirahat. Mungkin awalnya akan terasa sebagai hal yang biasa dan lelucon, namun hal semacam ini bisa jadi langkah awal ke tahap perselingkuhan. Biasanya main mata akan dilakukan pada orang yang memiliki ketertarikan yang sama, atau lebih menarik dari pasangan. Hal itu yang bisa menyebabkan hancurnya hubungan Anda.
Kecanduan video game
Jika pasangan Anda menghabiskan terlalu banyak waktu bermain video game, itu merupakan tanda peringatan. Studi menunjukkan bahwa banyak pasangan putus karena kecanduan video game. Tapi jangan sangka, perempuan juga bisa jadi kecanduan video game juga, sehingga tidak memperhatikan berapa banyak waktu yang Anda habiskan bermain game setiap hari. Coba lakukan hal yang lebih menarik dengan piknik bersama tanpa tercampuri urusan jalan-jalan itu dengan permainan di perangkat pintar Anda.
Kesehatan
Bukan menjadi rahasia lagi bahwa teknologi mempengaruhi kesehatan kita, terutama kesehatan mental. Anda mungkin menjadi cemas, gelisah, dan tertekan karena teknologi. Anda mungkin mudah membentak pasangan Anda ketika Anda tidak benar-benar bermaksud melakukan itu, dan ini dapat merusak hubungan Anda. Cobalah untuk mengurangi konsumsi acara TV, tablet, komputer, dan smartphone sebisa mungkin untuk menjaga hubungan Anda dan tentu saja kesehatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
