Selasa 28 Apr 2015 14:36 WIB

Curhat Penjaga Mercusuar di Pulau Lengkuas

Mercusuar
Foto: Agung Sasongko
Mercusuar

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PANDAN  --  Mercusuar di Pulau Lengkuas, Belitung, begitu terkenal di mata para pelancong. Namun, pernahkah Anda mendengar cerita kehidupan sehari-hari para penjaga mercusuar di perbatasan? 

Adalah Mudjip, satu dari empat orang penjaga mercusuar di Pulau Lengkuas. Pria asli Surabaya ini mengaku sudah tujuh bulan menjaga mercusuar di Pulau Lengkuas. Banyak suka dan duka selama menjaga mercusuar di Pulau Lengkuas.

Sebetulnya, Mudjip mengatakan bukanlah pekerjaan baru baginya menjaga mercusuar. Kurang lebih 15 tahun si pria berkumis ini berprofesi sebagai penjaga mercusuar. Sebelum di Pulau Lengkuas, Mudjip pernah menjaga mercusuar di beberapa pulau dan perbatasan di Indonesia. 

"Jadi penjaga mercusuar merupakan cara saya mengabdikan diri kepada bangsa dan Tanah Air. Karena peran mercusuar sangatlah penting bagi sebuah negara terutama di daerah perbatasan," kata Mudjip ketika ditemui di Pulau Lengkuas, Senin (27/4).

Menjadi penjaga mercusuar di belahan pulau dan perbatasan tentu saja membuat Mudjip hidup jauh dari keluarga. Ia mengungkapkan istri dan anaknya tinggal di Surabaya. Di Pulau Lengkuas, ia hidup bersama tiga temannya.

Keempat penjaga mercusuar ini saling mengisi seperti keluarga di Pulau Lengkuas. Tidak ada libur dan istilah istirahat menjaga mercusuar. Mudjip dan kawan-kawan selalu siap siaga menjaga sang mercusuar. 

"Kami bekerja siang dan malam. Kalau urusan makan sehari-hari, kami dapat kiriman logistik dari kapal yang datang dari Tanjung Priok. Kapal itu mengiringi logistik ke setiap mercusuar. Hiburan dan tempat tinggal disediakan di Pulau Lengkuas," ujar Mudjip.

Selepas film Laskar Pelangi meledak di pasaran, Mudjip mengatakan Pulau Lengkuas ramai dikunjungi orang. Setiap akhir pekan kira-kira ratusan orang berplesir ke Pulau Lengkuas. Hanya saja sebagian dari mereka terkadang mengotori pulau.

"Mohon kerja sama menjaga Pulau Lengkuas. Sampah jangan dibuang sembarangan. Berkunjung tapi sambil menjaga kebersihan," harap Mudjip.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement