REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Penumpang maskapai Ethiopian Airlines penerbangan Guangzhou, Cina menuju Addis Ababa, Etiopia sempat dirundung frustasi lantaran pesawat yang mereka tumpangi harus bolak-balik mendarat di Mumbai selama dua kali pada hari yang sama.
Media India melaporkan, pesawat jenis Boeing 777-300ER itu pertama kali mendarat di Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji tersebut untuk mengisi bahan bakar setelah sekitar delapan jam terbang dari China Selatan menuju Addis Ababa, dikutip Dailymail Sabtu (25/4).
Setelah terisi penuh, Ethiopian Airlines kembali terbang menuju Bandara Internasional Bole di Addis Ababa. Namun terpaksa kembali ke Mumbai setelah awak pesawat mengumumkan mesin pesawat bermasalah, tak lama setelah lepas landas.
Gara-gara mesin bermasalah, pesawat yang membawa 283 penumpang serta 14 awak dari Guangzhou itupun harus mendapatkan perbaikan yang berarti para penumpang terpaksa turun dan masuk ke terminal bandara.
Ironisnya, insiden tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah situs perjalanan WanderBrat menempatkan Ethiopian Airlines pada posisi keenam daftar penerbangan yang paling dapat diandalkan di dunia. Sedangkan Qatar Airways menempati posisi pertama berkat ketepatan waktu penerbangan, armada yang modern, serta sedikitnya biaya tambahan bagi penumpang.