REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bandung dirundung gemericik hujan. Meski demikian, hal itu tidak menyurutkan niat wisatawan dan masyarakat Bandung untuk tetap menyaksikan Parade Asia Afrika.
Mereka beranggapan, momen ini sangat jarang terjadi. Karena itu, niat untuk tetap menyaksikan parade tetap besar.
"Mau lihat Parade. Ini kan jarang ada di Bandung," kata Astika, salah seorang pengunjung yang memadati area parade, Sabtu (25/4).
Dirinya sengaja datang bersama teman-temannya dan menginap di salah satu rumah saudara yang ada di Bandung. ''Memang sengaja datang semalam. Karena kalau kemarin kan ditutup, jadi baru hari ini bisa sempat mengikuti serangkaian even KAA,'' katanya lebih lanjut.
Astika merupakan salah satu wisatawan yang antusias melihat parade meski suasana diguyur hujan ringan. Pantauan Republika Online yang berada di lokasi, masyarakat tidak ada yang meninggalkan lokasi dan tetap menyaksikan parade hingga usai.
Parade Asia Afrika merupakan serangkaian acara side event Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bandung. Acara ini mengajak segenap masyarakat Bandung untuk berpartisipasi merayakan salah satu peristiwa bersejarah yang terjadi di Bandung pada 1955 silam.