REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), kembali membuka pendakian ke jalur Semeru. Gunung Semeru akan dibuka 1 Mei mendatang. Kepala BB TNBTS, Ayu Dewi Utari, mengatakan, keputusan itu merupakan hasil rapat kordinasi dengan berbagai jajaran seperti BMKG dan Tim SAR.
“Pendakian kami buka pada tanggal 1 Mei dengan beberapa ketentuan,” kata Ayu Dewi, Kamis (23/4).
Beberapa ketentuan yang diberikan oleh BB TNBTS antaranya, pendaki hanya boleh menjelajah hingga sampai wilayah Kalimati. Karena sesuai dengan rekomendasi BMKG, kondisi Gunung Semeru masih waspada level dua.
“Sehingga jalur aman bagi pendaki adalah sampai Kalimati,” timpalnya.
Selain itu, agar ekosistem di sana tetap terjaga BB TNBTS beri kuota kepada pendaki ke wilayah tersebut dengan kuota 500 orang per hari. Dijelaskan, tarif pendakian untuk hari kerja Rp 17.500 per orang per hari. Sedangkan, pada hari libur harga pendakian Rp 22.500 per orang per hari. Tarif tersebut sudah termasuk asuransi kecelakaan.
Ia mengimbau, para pendaki agar melengkapi diri dengan peralatan yang sangat memadai, disertai surat keterangan sehat dari dokter. Ayj harap pendaki mematuhi jalur yang sudah ditentukan, tidak membuat api unggun dan terpenting tidak meninggalkan sampah.
“Pendaki, juga dilarang keras naik melalui jalur selain dari kawasan Ranupani. Saat ini di sana suhu udara berkisar antara 10 derajat celcius sampai 15 derajat celcius,” katanya.