REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Lembongan, pulau yang ada di kawasan Kepulauan Nusa Penida dengan panorama alam bawah laut sangat menarik, kini semakin ramai dikunjungi wisatawan mancanegara.
"Untuk berkunjung ke perairan itu, bisa dijangkau melalui sarana transportasi lewat Pantai Sanur atau Tanjung Benoa dalam waktu tempuh sekitar 45 menit," kata pengamat pariwisata, Dewa Nyoman Putra, di Denpasar, Rabu (22/4).
Perairan Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali, secara administratif masuk Kabupaten Klungkung memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan dalam dan luar negeri untuk menikmati panorama alam bawah laut.
Pelancong menikmati panorama alam bawah laut dengan menyelam maupun atraksi air laut lainnya, dan selama ini turis luar negeri ternyata lebih banyak menikmati lokasi wisata tersebut jika dibandingkan dengan pelancong Nusantara.
Dewa Nyoman Putra menunjukkan data hasil pencatatan Dinas Pariwisata Bali bahwa turis dalam dan luar negeri yang berkunjung ke Nusa Penida bertambah ramai dari sekitar 185.909 orang pada tahun 2013 menjadi 220.761 orang pada tahun 2014.
"Mereka (turis) yang datang dan menikmati keindahan alam bawah laut itu sebagian besar adalah turis asing yakni sebanyak 206.457 orang selama 2014, sedangkan sisanya wisatawan dalam negeri sebanyak 14.294 orang," katanya.
Dewa Putra yang juga bergelut di dunia pariwisata itu menyebutkan dengan lancarnya sarana transportasi menuju perairan Nusa Penida, baik dari Pantai Sanur, Tanjung Benoa maupun lewat pelabuhan Padangbai masyarakat akan lebih banyak ke daerah ini.
Masyarakat internasional yang berkunjung ke Pulau Nusa Penida yang memiliki pesisir pantai selatan yang terbentang dari timur sampai barat menjadi tempat wisatawan menikmati snorkeling maupun diving.
Kepulauan Nusa Penida terdiri atas Pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan, yang dihuni sekitar 65.000 jiwa secara administratif masuk wilayah Kabupaten Klungkung, sekitar 80 km tenggara Denpasar.
Kepulauan Nusa Penida yang terdiri atas satu kecamatan memiliki luas 363 kilometer persegi atau dua pertiga dari wilayah Kabupaten Klungkung. Hanya 1/3 wilayah Kabupaten Klungkung yang menjadi satu dengan daratan Bali.
Masyarakat di kepulauan yang terpencil itu selama ini menyeberang dengan menggunakan perahu motor dan kapal roro dengan kondisi gelombang yang sangat dahyat.
Namun, kapal Nusa Jaya Abadi yang beroperasi sejak tahun 2007 menghubungkan dermaga Nusa Penida (Klungkung) dengan pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem dapat ditempuh dalam waktu 30 menit.
Pulau Nusa Penida dan dua nusa lainnya dikeliling oleh lautan yang memiliki panorama alam bawah laut dengan terumbu karang yang lestari tempat bersarangnya ratusan jenis ikan hias yang berwarna-warni.
Pemandangan alam bawah laut sangat dinikmati wisatawan mancanegara yang selama ini untuk menjangkau lokasi itu menggunakan kapal wisata dari pelabuhan Benoa, berangkat pagi hari dan kembali sore harinya.