REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengenalkan potensi wisata suatu daerah dapat dilakukan dengan berbagai hal. Salah satunya dengan mengandalkan wisata minat khusus. Inilah yang dilakukan oleh Banyuwangi guna mengenalkan potensi wisata ke seluruh dunia.
Hal ini dikatakan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, bahwa dirinya sangat mendukung even internasional tersebut. "Kegiatan sport tourism, wisata minat khusus ini bermakna bagi promosi destinasi wisata Banyuwangi kepada masyarakat nasional maupun internasional," katanya dalam jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Senin (20/4).
Dijelaskan lebih lanjut, Banyuwangi merupakan salah satu kawasan yang patut diapresiasi untuk potensi wisata. "Banyuwangi merupakan kota di ujung pulau yang dikunjungi lebih dari satu juta wisatawan," katanya menambahkan.
Untuk itu dengan adanya penyelenggaraan kembali even ini dapat membawa Banyuwangi ke mata internasional. Baik dari segi pariwisata, sosial, budaya maupun keseniannya.
Agenda ini juga sudah masuk ke dalam acara rutin kementerian dengan Persatuan Balap Sepeda International. International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) atau balap sepeda international kembali digelar. Diketahui sebelumnya acara ini sukses digelar sebanyak tiga kali sejak tahun 2012 silam. Tahun ini ITdBI akan diselenggarakan selama empat hari pada 6-9 Mei 2015 dan masuk ke dalam agenda Banyuwangi Festival yang merupakan kalender even pariwisata kabupaten yang mendapat julukan The Sunrise of Java.