Senin 20 Apr 2015 14:28 WIB

Tingkatkan Daya Saing, Pemerintah Perbanyak Event Pariwisata

  Tim ofisial salah satu pebalap meletakan sepeda balap di atas kendaraan usai memasuki finis etape ke tiga Tour de Singkarak di objek wisata Istano Pagaruyuang, Kabupaten Sumbar, Senin (9/6).  (Antara/Muhammad Arif Pribadi)
Tim ofisial salah satu pebalap meletakan sepeda balap di atas kendaraan usai memasuki finis etape ke tiga Tour de Singkarak di objek wisata Istano Pagaruyuang, Kabupaten Sumbar, Senin (9/6). (Antara/Muhammad Arif Pribadi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Faktor keamanan dan kenyamanan masih menjadi masalah dalam pariwisata Indonesia selain Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Infrastrukur Kepariwisataan serta Kebersihan dan Kesehatan.

Hal tersebut membuat indeks pariwisata Indonesia masih tertahan di peringkat 70 dari 140 negara.

"Indonesia banyak terjadi bencana, jadi masih banyak wisatawan yang sangsi dengan keamanan di Indonesia," kata Tazbir, Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kementerian Pariwisata dalam 'Pembekalan Kepariwisataan Bagi Jurnalis yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Kementerian Pariwisata' beberapa waktu lalu di Hotel Salak, Bogor, Jawa Barat..

Untuk mengatasi hal tersebut pihaknya telah menerapkan sejumlah langkah. Diantaranya adalah dengan memperbanyak event di sejumlah daerah.

Dengan begitu wisatawan mancanegara dapat melihat langsung situasi dan kondisi pariwisata di Indonesia dan diharapkan dapat menyebarkan berita tersebut ke berbagai pihak.

"Karena meyakinkan orang itu bukan hal yang gampang, sampai sekarang saja masih banyak masyarakat asing yang kadang masih belum tahu bahwa telah terjadi banyak perbaikan. Pascagempa Yogya misalnya," ujar Tazbir.

Event itu sendiri harus yang memenuhi standar internasional. Jangan sampai event tersebut malah menyebabkan masalah lainnya timbul.

"Jadi harus dijaga, misalnya sampah jangan berserakan, toilet tidak jorok, dan lalu lintas yang teratur. Event harus mulai mengatur dan mengelola itu," kata dia.

Sejumlah event yang telah dipersiapkan pemerintah, kata dia seperti Tour de Singkarak, Festival Danau Toba dan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement