Ahad 19 Apr 2015 16:16 WIB

Tingkatkan Pariwisata, Vietnam Buka Akses Terowongan Rahasia

Rep: MGROL 33/ Red: Indira Rezkisari
Pemandangan kota Ho Chi Minh di Vietnam.
Foto: wikipedia
Pemandangan kota Ho Chi Minh di Vietnam.

REPUBLIKA.CO.ID, Kota Ho Chi Minh di Vietnam merupakan salah satu kota wisata yang sangat terkenal dengan belanja murahnya. Ada banyak barang , suvenir, dan lainnya yang dapat Anda beli dengan harga yang tidak Anda pikirkan sebelumnya. Bahkan jika Anda berkunjung ke kota ini Anda juga dapat menemukan penjual buku-buku sejarah.

Tapi taukah Anda, bahwa Pemerintah akan membuka terowongan yang sangat dibanggakan oleh warga Vietnam untuk dijadikan objek wisata di Kota tersebut, yaitu terowongan Cu Chi. Terowongan Cu Chi merupakan saksi bisu dari kemenangan Vietnam atas perang melawan Prancis, dan Amerika Serikat.

Tetapi terowongan ini hanya memiliki pintu masuk yang amat kecil, karena mengikuti bentuk ideal tubuh orang-orang Vietnam. "Pada tahun 1951 Perancis dan sekutu mereka memiliki kontrol penuh dari selatan (Vietnam), sehingga semua aktivitas revolusioner nyata akan terjadi di utara," kata Tim Dolling, pewaris wisata di Kota Ho Chi Minh, seperti yang dikutip dari CNN, Ahad (19/4).

Terowongan tersebut dikenal sebagai Cellar B rahasia yang berada di salah satu gang di Distrik 10. Banyak orang yang tidak menggetahui di bawah mereka terdapat ruang bawah tanah. Tempat tersebut merupakan terowongan sesak yang menampung pejuang Vietnam.  

Rencananya mulai bulan ini Pemerintah Vietnam membuka terowongan tersebut untuk akses wisata. Namun, pengunjung harus meminta izin kepada kantor kebudayaan dan olahraga yang terdapat di Distrik 10. Di kota ini ruang bawah tanah lainnya dan kamar tersembunyi memainkan peran penting dalam upaya Vietnam komunis untuk menyatukan kembali negara itu, terutama konflik yang diintensifkan pada tahun 1960.

"Ho Chi Minh adalah tempat yang menarik dan di mana-mana Anda melihat sedikit sudut dan celah. Saya selalu merasa bahwa kota ini dipandang sebagai pusat ekonomi di mana pengunjung hanya tinggal selama satu atau dua malam. Paket wisata turis di sini menawarkan kunjungan yang sangat terbatas jadi saya akan berkonsentrasi  mencoba untuk penelitian sejarah dalam memperluas sumber daya untuk pariwisata," ujar Tim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement