REPUBLIKA.CO.ID, SHINJUKU -- Masih ingatkah Anda dengan Godzila? Sosok menyeramkan yang identik menghancurkan kota. Namun kini tidak lagi mencirikan kehancuran, Godzila menandakan kemakmuran dan malah menjadi ikon wisata di Jepang.

Seperti dikutip dari NewsNet, Senin (13/4), raksasa ini dijadikan ikon wisata untuk Shinjuku yang terkenal dengan bar-bar dan restoran-restoran mie.

Godzila dengan ukuran 52 meter (171 kaki) menjulang tinggi di atas permukaan tanah. Peresmian patung ini dilakukan di Kantor Toho, sebuah studio Jepang.

Jepang berharap bintang terbesar dalam sejarah film bangsa ini akan membantu memikat wisatawan selama pembukaan pasar strategi yang akan diluncurkan oleh Perdana Menteri Shinzo Abe.

"Godzilla adalah karakter yang merupakan kebanggaan Jepang," kata Walijota Shinjuku, Kenichi Yoshizumi.

Kepala Eksekutif Jaringan Department Store Isetan, Mitsukoshi menggarisbawahi bahwa ikon ini menjadi bentuk penghormatan sebagai landmark bisnis di wilayah tersebut. Film pertama Godzilla disutradarai oleh Ishiro Honda, dengan keuntungan tak terlupakan dan dihormati sebagai legenda. Tapi pada tahun 2004, Toho mengumumkan itu telah membuat seri yang terakhir Godzilla dalam 28 seri.

"Sampai saat ini Godzilla hanya diceritakan menghancurkan, namun kami berharap kehadiran ikon ini akan memberikan kontribusi bagi kemakmuran Kabukicho Shinjuku," ujar Kepala Divisi Film Toho, Minami Ichikawa.

Kompleks yang menampilkan kepala Godzilla di lantai delapan itu resmi dibuka 17 April 2015 mendatang. Salah satu wahana yang dapat dinikmati penduduk adalah hotel yang menawarkan kamar dengan tangan Godzilla yang keluar dari dalam dinding.

Ikuti Whatsapp Channel Republika