REPUBLIKA.CO.ID, PRAGUE - Kabar baik bagi para wisatawan yang berkunjung ke ibu kota Ceko. Karena pada pekan ini negara tersebut baru memperluas jaringan kereta bawah tanah yang akan langsung menghubungkan mereka ke pusat kota dan bandara internasional.
Namun, masih ada kekurangan dalam pembangunan transportasi itu. Karena bagi mereka yang ingin menyambung menggunakan transportasi bus nomor 119 yang berada di antara stasiun Nadrazi Veleslavin dan Vaclav Havel Airport, para pengguna jasa transportasi harus memanjat tangga curam 32 derajat dari stasiun kereta bawah tanah ke terminal bus.
Alasannya, karena dari 20 miliar koruna atau 787 juta dollar AS, tidak terdapat anggaran ekskalator. Kereta tersebut juga masih kekurangan koneksi kereta langsung dengan bandara, sehingga pilihannya adalah untuk pergi dengan mobil atau risiko oleh sopir taksi tembak yang terkenal di kota tersebut.
Untuk memecahkan masalah di stasiun kereta bawah tanah, bandara telah mempekerjakan kuli bagasi untuk membantu wisatawan sejak pukul 05.00 sampai 22.00 setiap harinya. Salah satu kuli, Radek Mojzis, seorang mahasiswa 23 tahun mengatakan motivasinya untuk melakukan pekerjaan itu "untuk tetap bertahan dan membantu orang tua."
Otoritas transportasi kota, Praha Public Transport Company, mengatakan stasiun Nadrazi Veleslavin direncanakan menjadi pusat transportasi untuk bandara untuk koneksi ke kereta, bus tidak.
Sementara itu, pihak berwenang sedang mempertimbangkan menambahkan eskalator atau cara lain untuk membantu penumpang, tetapi tidak jelas kapan itu bisa direalisasikan. Saat ini, wisatawan bisa menggunakan lift yang terletak di bagian lain dari stasiun kereta bawah tanah untuk sampai ke permukaan. Tapi kemudian, mereka harus menyeberangi jalan yang sibuk untuk sampai ke terminal bus.