Jumat 10 Apr 2015 15:51 WIB

Kesultanan Ternate Izinkan Wisatawan Melihat Mahkota Berambut

Ternate
Foto: ternatecity
Ternate

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Kesultanan Ternate mengizinkan wisatawan terutama dari mancanegara yang mengunjungi Festival Legu Gam, 11-30 April 2015, untuk melihat mahkota berambut.

"Wisatawan di Festival Legu Gam yang ingin melihat mahkota berambut, bisa menghubungi panitia untuk diantar melihat benda pusaka itu di tempat penyimpanannya di dalam Kedaton Kesultanan Ternate," kata Sekertaris Umum Panitia Festival Legu Gam 2015 Farida Sjah di 11-30 April 2015, Jumat (10/4).

Mahkota berambut yang terbuat dari emas dengan hiasan berlian merupakan benda pusaka Kesultanan Ternate yang sangat unik, karena rambut di mahkota itu terus tumbuh layaknya di kepala, sehingga pada saat tertentu harus dipotong melalui sebuah ritual khusus.

Farida Sjah yang juga putri almarhum Sultan Ternate Mudhafar Sjah mengatakan, pihak Kesultanan Ternate memberi izin kepada wisatawan melihat mahkota berambut tersebut, untuk menunjukkan kepada wisatawan kekayaan dan kekhasan benda pusaka kesultanan ini, yang sekaligus diharapkan bisa menjadi daya tarik wisata.

Namun, wisatawan yang diizinkan melihat mahkota berambut yang konon satu-satunya di dunia itu, harus mematuhi sejumlah ketentuan yang diterapkan pihak Kesultanan Ternate, di antaranya wisatawan ketika masuk melihat mahkota berambut itu harus berpakaian sopan sesuai tradisi yang berlaku di daerah ini.

Menyinggung pelaksanaan Festival Legu Gam 2015, ia mengatakan, festival yang akan digelar 11-30 April 2015, panitia telah menyiapkan berbagai kegiatan menarik seperti ritual mengelilingi Pulau Ternate menggunakan perahu tradisional dan pawai obor gam macahaya.

Selain itu, Panitia Festival Legu Gam juga akan menyuguhkan atraksi budaya dan kesenian tradisional, pameran batu mulia serta makanan adat terpanjang yang ditargetkan bisa masuk rekor MURI.

Ia menambahkan, Festival Legu Gam setiap tahunnya digelar Kesultanan Ternate untuk memeriahkan ulang tahun Sultan Ternate Mudhafar Sjah, tetapi karena Mudhafar Sjah wafat pada 18 Februari 2015, maka kegiatannya mulai tahun ini akan lebih difokuskan pada kegiatan yang besifat pelestarian budaya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement