REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO – Monster bernafas api, Godzilla, ditunjuk sebagai duta pariwisata Tokyo oleh sebuah restoran mie Jepang, Shinjuku. Godzilla tidak lagi dianggap sebagai ikon kehancuran, melainkan ikon kemakmuran.
Seekor Godzilla berukuran 52 m diletakkan di depan kantor Toho, perusahaan film Jepang yang telah membuat sosok Godzilla pada 1954 silam. Toho berencana untuk membuat film baru mengenai Godzilla pada tahun ini setelah absen selama satu dekade, seperti dilansir The Guardian, Kamis (9/4).
Bintang idola dalam sejarah film Jepang ini dijadikan ikon untuk memikat wisatawan. Peresmiannya bahkan akan dihadiri oleh Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
"Godzilla adalah karakter yang merupakan kebanggaan Jepang," ujar Shinzo.
Kepala Promosi Wisata Shinjuku, Hiroshi Ohnishi, menjelaskan, Godzilla, yang merupakan gabungan dari kata Gorila dan Kujira (paus dalam bahasa Jepang), lahir dari mutasi genetik yang disebabkan oleh uji coba nuklir di Samudra Pasifik. Mutasi reptil ini juga melambangkan trauma nasional atas pemboman Hiroshima dan Nagasaki pada akhir perang dunia kedua.