REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia sedang gencar membangun sektor pariwisata terutama dari segi kemaritiman salah satunya daerah Tanjung Lesung, Banten.
Untuk menunjang perkembangan wisata maritim tersebut anak BUMN PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (Pelindo) akan membangun dermaga yang bagus sehingga menarik wisatawan manacanegara.
"Artinya kita harus standarkan marina yang sesuai standar intenasional sehingga kapal-kapal pesiar mewah mau berlabuh," kata Presiden Direktur Pelindo Dani Rusli Utama, Rabu (8/4) di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.
Ia mengatakan untuk mendukung pengembangan wisata Tanjung Lesung, pihaknya bekerjasama dengan PT. Jababeka sebagai pengembang wisata. Fasilitas-fasilitas dermaga yang akan dibangun harus baik dan sesuai standar Semua harus dibuat yang terbaik.
Sementara itu pembangunan marina di Muara Angke dan Tanjung Lesung akan ditargetkan selesai tiga tahun mendatang. Saat ini prosesnya masih memperbaharui persiapan pembangunannya untuk menyesuaikan dengan keadaan sekarang dan standar internasional.
Nanti diharapkannya kapal-kapal pesiar mewah yang datang akan memancing pelabuhan-pelabuhan untuk juga ikut membangun lebih lagi. Pembangunan ini dimaksudkan untuk mempermudah akses ke Tanjung Lesung. Tak lupa tentunya untuk menarik wisatawan lainnya.
Tanjung Lesung telah ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di sektor pariwisata oleh Presiden Joko Widodo. Menteri Pariwisata Arief Yahya menargetkan satu juta wisatawan mancanegara akan datang melihat indahnya daerah di sebelah barat Provinsi Banten ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
