Rabu 08 Apr 2015 14:03 WIB

Sisca Soewitomo Paparkan Penting Memasak dengan Cinta

Rep: MG ROL 33/ Red: Indira Rezkisari
Sisca Soewitomo dalam sebuah demo masak.
Foto: dok Bango
Sisca Soewitomo dalam sebuah demo masak.

REPUBLIKA.CO.ID, Memasak di rumah merupakan bentuk cinta kepada keluarga. Menghirup asap wangi yang mengepul dari dapur, serta senda gurau dari ruang makan merupakan memori sederhana yang membahagiakan bagi setiap anggota keluarga. Makan dengan masakan yang dimasak di rumah oleh ibu tentunya memiliki kekuatan tersendiri.

Kegiatan memasak yang dilakukan oleh para ibu terbukti menjadi sebuah tradisi makan bersama keluarga yang turun temurun terus terjaga. Melakukan makan bersama keluarga di rumah erat kaitannya dengan keharmonisan yang tercipta dari antar anggota keluarga. "Hal ini merupakan bentuk cinta kasih dari seorang ibu yang meluangkan waktu memasak bagi anggota keluarganya," ujar Sisca Soewitomo, pakar kuliner Indonesia, Selasa, (7/4) di Jakarta.

Fakta menunjukkan bahwa delapan dari 10 wanita dan ibu percaya bahwa makan bersama di rumah dengan masakan yang mereka masak merupakan kekuatan untuk menjaga keharmonisan keluarga. Hasil survei menunjukan bahwa 88 persen ibu selalu mengajak keluarganya makan bersama keluarga setiap hari.

Seorang ibu merasa perlu memasak menu masakan favorit bagi anak dan suaminya. "Memasaklah dengan penuh cinta kepada siapa kau akan menyajikan makanan itu. Secara pribadi, saya memiliki slogan, cooking with love," tambah Sisca.

Menurut Sisca yang juga dikenal sebagai ibu boga Indonesia terdapat manfaat dan hasil positif dari memasak dengan cinta dan makan bersama di rumah. Karena apapun yang dikerjakan dengan cinta, hasilnya tentu akan baik. Terjun ke dapur juga tak selalu harus dilakukan kaum ibu, ayah bisa meluangkan waktunya bersama anak di dapur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement