REPUBLIKA.CO.ID, -- One Direction dilaporkan menunda konsernya selama satu jam lebih setelah ribuan penggemar berbuat rusuh saat mereka tampil di Sevens Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab pada Sabtu (4/4) lalu.
Seperti dilansir Daily Mail, Rabu (8/4), kerusuhan tersebut dipicu oleh para penonton dari kelas silver yang merangsek ke kelas Gold yang lebih dekat dengan panggung. Hal itu mereka lakukan dengan cara mendorong dan nyaris menghancurkan barikade keamanan yang sudah disiapkan.
Melihat kondisi yang sudah tidak kondusif, Harry Styles dan kawan-kawan pun kesal dan mengancam akan menghentikan konser saat itu juga.
Selama sekitar satu jam, One Direction yang kini tampil dengan empat member bersembunyi di belakang panggung dan menunggu hingga kondisi para penonton kembali aman dan reda. Bahkan, diantara kerumunan penonton tersebut satu orang dilaporkan pingsan dan terluka ketika barikade keamanan dibuka.
Para penonton yang berada di kelas Gold kesal karena pada akhirnya mereka berbaur dengan penonton dari kelas silver yang harga tiketnya jauh lebih murah. Hal itu mau tak mau mereka lakukan agar One Direction mau kembali tampil di atas panggung.
“Oke, jadi kondisinya agak canggung saat ini. Kami minta maaf atas kejadian yang kurang nyaman ini. Kami juga minta maaf harus menunda konsernya sementara. Tapi terima kasih untuk kalian semua yang sudah hadir dan juga orang tua yang menemani anak-anak mereka ke konser malam ini,” kata Harry dari atas panggung.
One Direction kemudian menuntaskan penampilannya malam itu di hadapan sekitar 32 ribu penonton. Malam itu juga menjadi penanda untuk pertama kalinya One Direction tampil di negara timur tengah tersebut.