REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Garuda Indonesia menargetkan menjadi 'Global Branding' sebagai bagian dari perjalanannya sebagai maskapai penerbangan bintang lima.
Berbagai program tengah dilakukannya, salah satunya adalah melanjutkan kerja sama dengan operator hotel ternama di dunia Accor.
"Targetnya adalah Garuda ini sudah bintang lima, kita ingin jadi Global Branding di seluruh dunia," kata Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo pada acara penandatangan MoU kelanjutan kerja sama dengan Accor, Selasa (7/4) di Hotel Pullman, Jakarta Pusat.
Arif mengatakan harapannya Garuda Indonesia bisa dikenal di seluruh pelosok dunia. Tak hanya masyarakat negara sendiri, tapi juga negara lain juga bisa mengetahui maskapai penerbangan besar Indonesia ini. Ia juga mengatakan brand bintang lima sudah menjadi modal besar bagi perusahaan ini.
Garuda Indonesia saat ini, kata dia, telah memiliki rute penerbangan ke 63 kota di dalam negeri dan 20 ke luar negeri. Jumlah penerbangannya juga mencapai enam ratus penerbangan setiap hari dengan operasi armada sebanyak 169 buah. Di tahun 2015 ini ditargetkan sebanyak 185 pesawat akan dioperasikan untuk mengoptimalkan pelayanan untuk penumpang.
Penargetan ini tentunya harus diikuti dengan pemasaran yang luas. Oleh karena itu, Arif menyebutkan kerjasama dengan Accor ini merupakan langkah Garuda Indonesia untuk bisa mendunia. Pasalnya sebagai operator hotel, Accor telah memiliki jaringan di berbagai belahan dunia. Accor memiliki 3.600 hotel dengan 14 brand terpercaya di 92 negara.
Kerjasama ini diharapkan bisa meningkatkan layanan kedua perusahaan kepada para pelanggan setia. Konsumen nantinya bisa mendapatkan keuntungan dari penggunaan Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan dan Accor sebagai tempat menginap.