REPUBLIKA.CO.ID, TURKI -- Gara-gara menemukan catatan yang bertuliskan "bomb" di toilet, maskapai penerbangan Turkish Airlines ini terpaksa melakukan pendaratan darurat.

Dilansir dari Dailymail, Senin (6/4) semula, maskapai Turki yang membawa penumpang sebanyak 256 orang tersebut hendak terbang dari Istanbul menuju Sao Paulo, Brazil.

Namun di perjalanan, pilot terpaksa mendarat di Maroko, wilayah Afrika Utara, setelah menemukan adanya peringatan 'serangan bom'.

Seorang Jurnalis Turki, Erdem Arda Gunes pun membenarkan insiden itu. Lewat Twitter, ia mengklaim bahwa sang pilot terpaksa mendarat secara tiba-tiba setelah menemukan tulisan bom di toilet pesawat.

Ini adalah insiden kedua dalam dua hari yang menimpa maskapai Turkish Airlines. Sebelumnya, pesawat TK-52 yang terbang dari Istanbul menuju Tokyo juga terpaksa mendarat darurat setelah menemukan tulisan 'C4-Cargo' di dalam toilet.

Meski begitu, tindakan yang dilakukan pilot dengan mendaratkan pesawatnya secara darurat akibat adanya isu yang membahayakan, sudah sesuai dengan prosedur penerbangan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika