REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pasca pemerintah menetapkan pemberian bebas visa kunjungan singkat ke Indonesia untuk 30 negara, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan (Sumsel) langsung bergerak mengincar kedatangan wisawatan mancanegara (wisman).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Irene Camelyn mengatakan, dengan adanya kebijakan bebas visa, ini merupakan kesempatan bagi Provinsi Sumatera Selatan membidik wisatawan dari 30 negara di Asia, Timur Tengah, Eropa dan Amerika untuk mengajak berkunjung ke Sumsel.
"Sumsel akan membidik wisatawan mancanegara dengan melakukan promosi mulai dari laman internet sampai menjalin kerja sama dengan kedutaan besar atau konsulat jenderal negara yang dibebaskan visa," kata Irene Camelyn, Rabu (1/4).
Menjalin kerjasama dengan konsulat jenderal sudah dijalin Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dengan Konsulat Jenderal Amerika Serikat untuk Sumatera dengan pertukaran seni dan kebudayaan.
"Dengan konsulat jendral AS kita sudah menjalin kerjasama dengan menggelar Musi Jazz Sriwijaya 2015 dengan mendatangkan musisi dan grup jazz Anthony Stanco and Crucial Element dari Amerika Serikat. Agenda Musi Jazz Sriwijaya ke depan akan menjadi bagian dari promosi pariwisata dan kebudayaan Sumatera Selatan," kata Irene Camelyn.
Selain pertukaran kebudayaan menurut Irene Camelyn, aset pariwisata Sumsel juga akan dipromosikan melalui media sosial dengan memanfaatkan jaringan internet dengan mempersiapkan sebuah pusat informasi tentang seni, budaya dan pariwisata.
"Kita harapkan laman pariwisata Sumsel bisa diakses oleh masyarakat dunia khususnya negara-negara yang diberikan bebas visa sehingga Sumatera Selatan bisa jadi pertimbangan wisatawan mancanegara sebagai salah satu tempat yang akan mereka kunjungi saat berwisata ke Indonesia," kata mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sumsel.
Irene mengharapkan, 10 juta wisatawan mancanegara yang menjadi target berkunjung ke Indonesia pada 2015 dengan fasilitas bebas visa tersebut, ada yang memilih berkunjung ke Sumatera Selatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
