Selasa 31 Mar 2015 16:41 WIB
Keuangan

Kiat Mandiri Secara Finansial Bagi Wanita

Berbisnis merupakan salah satu langkah perempuan mandiri secara finansial.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Berbisnis merupakan salah satu langkah perempuan mandiri secara finansial.

REPUBLIKA.CO.ID, Mandiri menurut Kamus Bahasa Indonesia yang diterbitkan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2008, adalah keadaan dapat berdiri sendiri, tidak bergantung pada orang lain. Setiap individu memang didorong berusaha keras agar dapat mandiri. Sehingga bebas dari ketergantungan kepada orang lain.

Dalam konteks motivasi keuangan, seseorang yang disebut mandiri secara keuangan adalah ketika sudah tidak bergantung pada orang lain. Artinya antara tabungan dan investasi berjalan sesuai rencana dalam memenuhi harapan dan mimpi-mimpi keuangan yang telah dirancang.

Apa saja mimpi-mimpi keuangan itu?

Beberapa tujuan hidup utama yang terkait dengan keuangan adalah :

1.    Dana darurat

2.    Proteksi

3.    Dana pendidikan anak

4.    Dana pensiun

Sedangkan tujuan keuangan yang lain yang umumnya ingin dicapai :

1.    Membeli rumah

2.    Membeli mobil

3.    Dana kesehatan pensiun

4.    Dana pernikahan anak

5.    Dana jalan-jalan saat pensiun

6.    Dana ibadah (umrah atau haji dan lainnya)

7.    Modal bisnis

8.    Aset aktif dan sebagainya

Ketika kita meniatkan untuk mandiri secara keuangan, bukan berarti kita tidak butuh penghasilan lagi. Tetapi paling tidak dana darurat dan investasi untuk kebutuhan keuangan masa depan telah dijalankan. Di sinilah dibutuhkan langkah taktis agar kita bisa mandiri secara keuangan.

Untuk wanita, terkadang antara pendapatan yang didapatkan dari gaji suami terasa kurang bila dibandingkan dengan inflasi riil, krisis ekonomi yang melanda, musibah, maupun konsumtivisme itu sendiri. Konsumtivisme adalah keinginan untuk membeli barang dan jasa hanya untuk kepuasan semata bukan berdasarkan kebutuhan  Perilaku konsumtif bisa membuat orang terjerat utang (misal : utang kartu kredit) untuk memuaskan nafsu belanja.

Dari sinilah biasanya muncul ide untuk mendapatkan penghasilan tambahan, yang muaranya ke kemandirian keuangan pribadi dan keluarga.

Cara tercepat menjadi wanita yang mandiri secara finansial biasanya menjadi pekerja mandiri atau berbisnis atau wirausaha. Dengan menjadi pekerja mandiri berarti yang di jual adalah keahlian, entah didapatkan ketika di bangku kuliah atau keterampilan-keterampilan praktis lain yang merupakan kompetensi diri. Sedangkan berbisnis, para wanita biasanya tidak jauh-jauh dari rumah atau masih bisa dijalankan sembari mengasuh anak.

Berikut cita-cita kemandirian keuangan bagi wanita :

1.    Menjadi bos bagi diri sendiri

Pilihan menentukan kapan harus bekerja atau berusaha dan kapan waktu untuk keluarga. Andalah yang menentukan keputusan yang Anda buat, bukan orang lain. Tidak ada batasan umur untuk memulai sebuah usaha atau menjadi pekerja mandiri dan tentunya menjadi bos. Praktis, waktu dan omset Anda yang atur, seberapa keras dan cerdas kerja Anda, Andalah yang akan menikmatinya.  Tetapi satu hal, semuanya tidak ada yang instan, semuanya harus melewati proses belajar yang konsisten.

2.    ‘Aman’ secara finansial

Tidak ada risiko yang lebih besar dari pada harus bergantung pada orang lain dan pemerintah untuk mencukupi kebutuhan Anda.  ‘Aman’ buat pribadi dan keluarga mutlak diperlukan demi tercapainya mimpi keuangan.  Dengan ‘aman’ secara keuangan, artinya Anda akan tahu batasan gaya hidup seperti apa yang sesuai dengan kantong Anda sendiri.  Tanpa berusaha untuk melewati batasan rasa ‘aman’ keuangan, Anda akan tetap di tempat, tanpa ada yang memotivasi dan menginspirasi bagaimana Mandiri secara keuangan.

3.    Lebih banyak waktu untuk pribadi, keluarga dan organisasi atau masyarakat

Satu hal yang menjadi tujuan kenapa banyak sekali wanita ingin mandiri secara keuangan adalah ingin punya waktu untuk pribadi, keluarga dan organisasi  serta berinteraksi dengan masyarakat lebih banyak lagi. Setiap aktivitas, tentulah membutuhkan uang, tanpa adanya uang ditangan, tidak enak rasanya menjadi beban orang lain terus menerus.  Dengan mandiri secara keuangan, seluruh aktivitas bisa terlaksana tanpa harus memikirkan masalah keuangan.

Kolom ini diasuh oleh WealthFlow 19 Technology Inc.,Motivation, Financial & Business Advisory (Lembaga Motivasi dan Perencana Keuangan Independen berbasis Sosial-Spiritual Komunitas). Pertanyaan kirim ke email : [email protected]  SMS 0815 1999 4916.

twitter.com/h4r1soulputra
www.p3kcheckup.com

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement