REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Chicken nugget adalah makanan favorit di kalangan anak-anak, namun ini bukanlah makan siang atau kudapan sehat sebab mengandung lemak jenuh dan natrium yang tinggi.
Beberapa kantin di sekolah memilih untuk tidak menjual menu makanan yang satu ini, namun sebagian lainnya tetap menjual demi meraup keuntungan sepihak.
Dilansir dari Healthy Kids, Selasa (31/3), jika Anda mempertimbangkanmenyajikan chicken nugget untuk anak, maka perhatikan beberapa hal berikut.
Pertama, bandingkan chicken nugget yang Anda beli di pasar atau di supermarket. Lihatlah daftar isinya dan perhatikan persentase ayam di dalamnya. Ingat, chicken nugget adalah sejenis AMBER food, bukan RED food.
AMBER food tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah banyak, hanya boleh dalam porsi kecil dan tidak setiap hari. Itu artinya, jika ada yang menjual chicken nugget setiap harinya maka itu tidak baik. Ibu kantin sekolah hendaknya mempertimbangkan menjual menu chicken nugget hanya dalam beberapa hari saja.
Kedua, jika Anda menyajikan menu chicken nugget untuk anak, maka sisipkan dengan sayuran hijau atau salad buah. Jangan lupa sebotol air putih.
Banyak kantin membuat chicken nugget sendiri dan tidak layak. Jika ibu membuatnya sendiri di rumah akan lebih baik dan terjamin higienisnya.