Rabu 25 Mar 2015 12:26 WIB

Pariwisata Indonesia Raih 'Outstanding Booth' Versi ITB Berlin

Menteri Pariwisata Arief Yahya. (Republika/ Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Menteri Pariwisata Arief Yahya. (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Indonesia berhasil meraih outsatnding booth versi International Tourism Bourse (ITB) Berlin, Jerman pada saat mempromosikan pariwisata beberapa waktu lalu.

Keberhasilan ini diungkapkan Menteri Pariwisata Arief Yahya tak lepas dari peran masyarakat yang sadar akan wisata mulai membaik.

"Jika internal kita terus membaik, maka tugas eksternal untuk mempromosikan objek-objek pariwisata itu semakin efektif. Saat promosi di ITB (International Tourism Bourse) Berlin, Jerman, booth Wonderful Indonesia banyak pujian, banyak pengunjung, atraktif dan unik. Di atas desain kapal Phinisi itu, saya menerima banyak tamu dari perusahaan travel dan media yang ingin mengeksplore wisata Indonesia lebih dalam," kata mantan CEO PT Telkom Indonesia itu.

 

Stand Indonesia memang memikat. Tidak seluas Thailand, yang tiga-empat kalinya Indonesia. Juga tidak sebesar booth Malaysia, yang posisinya berhadap-hadapan. Tetapi atraksi di setiap sudut cukup memikat, dari kopi khas Indonesia, spa dan pelataran panggung yang di desain kepulauan Nusantara, tempat pentas aneka tari daerah yang mengundang kerumunan.

"Kita masuk 5 besar Best Exhibitors Awards dari CBS untuk kategori Asia, Australia dan Oceania. Penghargaan yang sudah 15 tahun menilai penampilan peserta pameran, bekerjasama dengan Messe Berlin dengan Compass Marketing Research dan Cologne Business School," jelas Arief Yahya dalam siaran pers yang diterima ROL, Rabu (25/3).

 

Booth Indonesia peringkat 5 besar dari 944 negara yang berada di kategori ini. Jumlah total exhibitors ada 11.000 stand di ITB Berlin 2015 itu. Poin yang dinilai adalah kualitas informasi yang diberikan, layanan informasi, otentitas, kreativitas dan penggunaan special effects seperti multimedia dan latar panggung.

"Saat pameran di luar negeri, kami ngotot dengan segala kreasi, untuk membuka pasar baru dan tetap eksis me-remind pasar lama. Kami jalani strategi promosi melalui konsep integrated marketing communication, baik melalui conventional marcom maupun digital marcom. Karena itu, butuh keserasian, keseimbangan, menjadi pengundang yang baik, sekaligus tuan rumah yang baik," tutupnya.

Adapun urutan lengkap penerima award adalah: Korea, India, Maldives, Sri Lanka, Indonesia, Mongolia, Thailand, Kazakhstan, Filipina, Bangkok Metropolitan Administration. Penghargaan lain, Indonesia menempati urutan pertama Outstanding Booth versi ITB Berlin News, yang dinilai desain kapal Phinisi, perahu khas Makassar yang sudah menantang laut menerjang badai ke seluruh penjuru dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement