Rabu 25 Mar 2015 10:16 WIB

Masjid Jepang Ajarkan Wisatawan Tentang Islam

Rep: C83/ Red: Winda Destiana Putri
Tokyo Camii
Foto: TokyoCamii
Tokyo Camii

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Salah satu masjid tertua di Jepang yang bernama Tokyo Camii mengadakan tur wisata gratis bagi pengunjung. Dalam tur wisaata ini, pengurus Masjid menawarkan pengunjung untuk belajar tentang ajaran Islam yang benar.

"Menurut Anda daerah mana yang paling banyak dihuni oleh umat Islam di dunia ini? Jawabannya adalah Asia, 60 persen dari sekitar 1,6 miliar Muslim di dunia hidup di Asia. Mereka adalah tetangga kami," ujar Shigeru Shimoyama (66) kepada pengunjung Masjid seperti dilansir Onislam (24/3).

Selama tur, para peserta menerima penjelasan tentang ajaran Islam dan fungsi agama. Mereka juga diizinkan untuk melihat cara Muslim beribadah. Jumlah pengunjung yang meminta untuk tur ke Masjid meningkat setelah dua warga Jepang menjadi sandera ISIS.

Saat ini, Masjid menerima hampir 100 pengunjung selama akhir pekan. Namun, sebelum kasus penyanderaan oleh ISIS, Masjid hanya menerima 20 pengunjung selama akhir pekan.

Masjid Tokyo Camii merupakan Masjid terbesar di Jepang yang dibangun tahun 1938 oleh Tatar imigran dari Rusia yang datang ke Jepang setelah Revolusi Oktober.

Pada tahun 1986, Masjid harus dibongkar karena kerusakan struktural yang parah. Di bawah arahan dan dukungan dari Diyanet Isleri Baskanligı gedung baru dimulai pada tahun 1998.

Pembangunan telah selesai pada tahun 2000 dengan biaya sekitar 1,5 miliar yen. Peresmian ini diadakan pada tanggal 30 Juni 2000. Menurut Asosiasi Muslim Jepang yang berbasis di Tokyo, jumlah Masjid di Jepang sekitar 80.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement