REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung bersama dengan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) mengadakan beberapa kerjasama terkait kepahlawanan.
Salah satunya, LVRI memberi aspirasi agar Kota Bandung menjadi wisata monumen perjuangan.
"Kita menampung aspirasi dari LVRI, ingin Bandung menjadi kota wisata monumen perjuangan," terang Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui di Balai Kota, Senin (23/3).
Terkait wacana tersebut, Ridwan menyatakan saat ini Pemerintah Kota Bandung sedang mempersiapkan monumen-monumen perjuangan. Ia menyatakan saat ini sudah ada dua monumen perjuangan di wilayah Bandung. Kedua monumen tersebut terletak di UPI, Bandung Utara, dan Bundaran Cibiru, Bandung Timur.
"Tinggal Bandung Barat dan Bandung Selatan," lanjutnya.
Selain membangun monumen, Pemerintah Kota Bandung juga memberi bantuan dalam penerbitan buku sejarah kepada LVRI. Pemerintah Kota Bandung juga mengajak LVRI untuk menjadi tim ahli karena akan membangun museum sejarah pada tahun ini. Rencananya, museum sejarah tersebut akan berlokasi di Jl. Aceh.
"Semua dikumpulin. Mereka punya materinya, bukan sudut pandangnya," jelas Ridwan.
Mengingat kantor LVRI juga kerap didatangi turis asing, Pemerintah Kota Bandung memberi bantuan pengadaan cinderamata untuk LVRI. Cinderamata yang diberikan tersebut merupakan iket Sunda. Iket Sunda ini nantinya akan menjadi hadiah bagi para turis-turis asing yang datang mengunjungi kantor LVRI.