Senin 23 Mar 2015 05:46 WIB

Cara Membuat Batita Suka Makan

Anak makan
Foto: Republika/Prayogi
Anak makan

REPUBLIKA.CO.ID, Batita tidak suka makan? Jangan takut dulu, itu normal kok. Namun Anda perlu juga memerkenalkan makanan baru kepadanya.

Banyak orang tua berjuang supaya anaknya yang berusia 3 tahun mau makan buah dan sayuran. Banyak anak yang ketika mulai makan, mau mencicipi buah dan sayur. Tapi beranjak besar ia hanya mau makan pasta, hotdog, atau roti selai kacang.

Orang tua bahkan tidak bisa membuatnya minum vitamin. Ayah dan ibu telah mencoba disiplin, menyuapi, membuat waktu makan menyenangkan, dan lainnya, tapi tidak ada yang berhasil. Bagaimana dengan kandungan gizi dari makanan yang disantapnya?

Dikutip dari www.parentsindonesia.com, apa yang Anda alami sangat normal dan perilaku anak Anda sesuai dengan usia batita umumnya. Batita biasanya menemukan minat dalam segala hal kecuali makan. Adalah tugas orang tua untuk memberikan makanan sehat dan mengatur rutinitas makannya.

Sebaiknya tawarkan makanan baru berulang kali. Mulailah dengan menawarkan satu jenis makanan baru selama beberapa hari, dan kemudian kenalkan makanan baru lainnya. Kesabaran perlu dimiliki saat memberi makan—Anda mungkin perlu menawarkan makanan baru sebanyak 20 kali sebelum anak Anda benar-benar menikmatinya.

Buatlah waktu makan menyenangkan dan positif. Dorong dia untuk makan tapi tanpa paksaan atau menyuap. Batasi gangguan dan makanlah bersama sesering mungkin. Ajak dia berbelanja bahan makanan, merencankan makan malam, dan memersiapkan makanan. Hal ini dapat membuatnya lebih tertarik pada makanan dan makan.

Kemungkinannya seiring dengan pertumbuh anak, ia cenderung ingin mencoba hal-hal baru dan menikmati waktu makan bersama keluarga. Dan perlu diingat bahwa anak Anda cenderung makan lebih banyak saat ia melalui proses growth spurt. Selama dokter anak Anda menyatakan bahwa anak Anda tumbuh secara memadai, dia mungkin sudah cukup makan dan terpenuhi kebutuhannya nutrisinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement