REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesuksesan karier Nia Daniaty tidak pernah bisa lepas dari lagu "Gelas-Gelas Kaca". Lagu ciptaan Rinto Harahap berhasil mengangkat Nia di industri musik tanah air. 

Tapi apa sebenarnya makna dari lagu tersebut? 

Ditemui dalam jumpa pers jelang konser tunggalnya, Nia menceritakan hal tersebut. 

"Baru kemarin ngomong sama Cindy (Claudia Harahap, putri Rinto Harahap) soal ini. Biar Cindy aja yang ceritain deh," ujar Nia kepada Cindy yang duduk bersamanya kala itu. 

Dilanjutkan Cindy, sebelum sang ayah berpulang, ia sempat berbicara tentang hal tersebut. 

"Jadi belakangan (sebelum meninggal) saya ngobrol sama papa. Aku terus penasaran dengan cerita-cerita dibalik lagu papa," kata Cindy. 

Pembicaraan itu akhirnya sampai membahas lagu "Gelas-Gelas Kaca". Ternyata lagu tersebut bercerita tentang curahan anak yatim piatu. 

"Jadi suatu hari papa pernah mengunjungi panti asuhan. Mereka saat itu terenyuh, penghuninya terlantar dan menangis di balik jendela kaca. Jadi itu curahan anak yatim piatu yang nggak tahu kemana mengadu," kata dia. 

Nia Daniaty rencananya menggelar konser tunggal bertajuk "Gelas-Gelas Kaca" pada 2 Mei mendatang di Balai Sarbini, Jakarta. Dalam konser tersebut Nia melibatkan sejumlah nama seperti Julia Perez, Budi Doremi, Mytha Lestari, Sammy Simongkir, Sandro Tobing, Edy Silitonga serta tidak ketinggalan Cindy Harahap.

Ikuti Whatsapp Channel Republika