REPUBLIKA.CO.ID, Model janggut yang terkesan jantan layaknya tokoh legendaris Australia Ned Kelly, kini semakin populer di negara itu. Namun karena musim panas, banyak yang memotong janggut dan membuat bisnis tukang cukur khusus pria semakin marak.

Misalnya, seperti yang terjadi di Adelaide. Meskipun musim panas akan segera berakhir, kesibukan Ash Weller, tukang cukur di daerah Glandore, tetap saja padat. Di barber shop miliknya, para pelanggan datang untuk merapikan rambut di kepala dan kumis serta janggut.

Weller telah menjalani profesinya sebagai tukang cukup selama 11 tahun, dan kini menjalaninya seorang diri dengan fokus pada cukur pria. Model rambut yang kini lagi marak, katanya, adalah model Amerika tahun 1920-an. Sedangkan untuk janggut, modelnya adalah Ned Kelly.

"Sebelumnya pelanggan saya umumnya memiliki janggut, namun karena musim panas, kebanyakan di antara mereka memendekkannya," jelas Weller. Belakangan ini, ia mengaku merapikan janggut sekitar tujuh pelanggan per hari.

Menurut Weller, biasanya jika cuaca kembali dingin, banyak pria setempat yang memanjangkan bulu-bulu di wajahnya, baik kumis maupun janggut. "Beberapa bulan mendatang, orang akan kembali memanjangkan janggutnya," katanya.

Weller yang sudah berpengalaman dengan janggut ini tahu persis tipe wajah seperti apa yang cocok dan yang tidak cocok untuk menumbuhkan janggut.

"Jika Anda bisa melihat garis rahang sendiri, tampaknya anda tidak cocok memanjangkan janggut," jelasnya. Meskipun kebanyakan pelanggan memilih bentuk janggut yang menyesuaikan garis rahang, namun Weller kadang menyarankan model alternatif yang serasi dengan model rambut pelanggan tersebut.

Menurut Tim Hutton, tukang cukur yang lagi magang belajar, mengatakan janggut pun memerlukan perawatan yang sama dengan rambut. "Banyak orang yang mengeluh karena janggutnya gatal-gatal. Itu karena tidak dirawat sama seperti rambut," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika