Selasa 17 Mar 2015 15:16 WIB

Ciri Kamar Mandi Ramah Anak (1)

Kamar mandi anak.
Foto: pinterest
Kamar mandi anak.

REPUBLIKA.CO.ID, Seperti dapur, kamar mandi juga berpotensi menjadi salah satu ruangan paling berbahaya bagi anak Anda. Kiat berikut dapat menghindarkan si kecil dari bahaya dan tentu membuang kekhawatiran Anda, seperti dikutip dari www.parentsindonesia.com.

1. Pengaman pintu

Pastikan anak tidak bisa masuk ke kamar mandi tanpa pengawasan Anda dengan cara memasang pengait di tempat tinggi pada pintu atau dengan memasang pengaman pada pegangan pintu.

2. Keramik kasar

“Untuk lantai, pilih keramik dengan permukannya kasar atau biasa disebut coated ceramicagar tidak licin. Jika ingin memakai marmer, bisa ditambahkan karpet kamar mandi,” kata Primis Indayanti, ST, project architect dari konsultan arsitektur dan interior D-Associates.

3. Tertutup

Pastikan toilet selalu dalam keadaan tertutup dan pasang pengunci toilet agar anak tidak bisa mengangkat penutup toilet. Anak-anak selalu ingin tahu, koordinasi tubuh belum sempurna, dan belum bisa menjaga keseimbangan. Jika anak Anda membungkukkan badan karena panasaran dengan isi toilet, dia bisa kehilangan keseimbangan dengan mudah, jatuh dengan posisi kepala terlebih dulu, dan tenggelam meskipun airnya hanya setinggi satu inci.

4. Ukuran mini

“Bathtub mini juga sudah mulai diproduksi beberapa merek sanitari. Biasanya bathtub mini permukaannya didesain tidak selicin bathtub standar. Jika terpaksa memakai bathtub standar, awasi si anak karena permukaan bathtub itu licin,” jelas Primis.

5. Tergantung tinggi

Letakkan pisau cukur, gunting kuku, silet, dan peralatan tajam lain di dalam sebuah kabinet terkunci atau tergantung tinggi di dinding yang jauh dari jangkauan anak.

6. Benda tajam

Jangan membuang peralatan tajam di tempat sampah yang Anda sediakan di kamar mandi. Anak bisa membuka tempat sampah itu dan memainkan benda-benda tajam.

7. Stop kontak

Cabut pengering rambut, alat keriting rambut, dan peralatan lain yang mengeluarkan panas dari stop kontak setelah digunakan.

8. Kabinet

Letakkan semua kosmetika dan obat-obatan–sabun dan sampo orang dewasa, vitamin rambut, gel rambut, pembersih lensa kontak, hairspray, cairan pencuci mulut yang mengandung alkohol, hingga cairan pembersih lantai–di kabinet terkunci yang digantung tinggi. “Kunci pintu kabinet yg berisi perlengkapan mandi. Kran air panas juga sebaiknya diberi kunci (safety lock) agar tidak bisa dibuka si kecil,” kata Primis.

9. Listrik

Jangan letakkan benda yang beraliran listrik di dekat wastafel atau bathtub. Apabila pengering rambut jatuh ke bathtub saat Anda memandikan bayi, Anda dan bayi bisa tersengat listrik. Untuk memberi pengamanan ekstra, pastikan stop kontak di dekat wastafel atau bathtub dilindungi oleh ground-fault circuit interrupter (GFCI), perangkat yang mendeteksi perubahan arus listrik dan menghentikan aliran listrik seketika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement