Senin 16 Mar 2015 17:38 WIB

Pariwisata Kota Batu Siap Go International

Obyek Wisata Kota Batu, Malang
Obyek Wisata Kota Batu, Malang

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Walikota Kota Batu, Eddy Rumpoko dalam kuliah tamu dan audiensi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengatakan ingin mengembangkan kota ini menjadi kota pariwasata internasional.

"Sejak jaman Belanda, Kota Batu sudah identik dengan kota rekreasi. Inilah yang ingin kita angkat dan menjadi dasar dari pengembangan Kota Wisata Batu," kata Eddy didampingi rektor UMM, Prof Dr Muhadjir Effendy, MAP.

Untuk mencapai hal tersebut, UMM menurut Eddy merupakan partner yang strategis dalam membantu mewujudkan Kota Batu dalam bidang-bidang pariwisata, pertanian organik, juga pendidikan.

"Kita siap melakukan kerjasama dengan UMM karena kampus ini merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia," ujarnya dalam rilis yang diterima RepublikaOnline,Senin (16/3).

Rektor menyambut gagasan Walikota. Menurutnya, UMM mempunyai fasilitas-fasilitas yang siap menunjang pengembangan Kota Batu menjadi yang diharapkan tersebut.

Dalam bidang pariwisata, UMM berperan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing melalui berbagai program pertukaran yang ada di UMM, seperti mahasiswa dari Singapura dan Jepang yang sedang menjalankan kegiatan Learning Express selama 3-4 hari di Batu, Indonesia Homestay Program (IHP), dan yang terdekat yakni program Peace Corp dari Amerika Serikat.

"UMM ini membantu Batu menuju Go Internasional," kata Muhadjir,

Berbagai unit-unit bisnis yang dikelola oleh UMM, menurut Rektor juga menunjang pengembangan Kota Batu dalam bidang pariwisata.

"Ketika hotel di Batu penuh, maka wisatawan pasti akan lari mencari penginapan yang berada di tengah-tengah antara Batu dan Malang, dan UMM Inn letaknya persis di tengah-tengah," ujarnya. Karena itu, menurut Eddy, pihaknya siap bekerjasama dengan UMM pasalnya kampus tersebut dinilai sangat peduli dengan kemajuan Kota Batu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement