Senin 16 Mar 2015 09:42 WIB

Tips Tidur Nyenyak Saat Mengasuh Bayi

Tidur/ilustrasi
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Tidur/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Tentunya, tidur malam merupakan cara terbaik untuk menyegarkan tubuh. Jika kurang tidur di malam hari, Anda cenderung mudah terserang flu dan infeksi, tekanan darah tinggi, dan kelainan mood, kata Allison Siebern, PhD, seorang psikolog klinis di Stanford University Sleep Medicine Center. Beruntungnya, kita dapat pulih dari kurang tidur tanpa harus mengganti waktu tidur yang hilang tersebut.

Kabar buruknya adalah kita juga terhubung dengan sebuah sistem peringatan primitif yang dapat mengganggu waktu tidur bila kita memiliki anak yang harus dilindungi. Inilah mengapa kita sulit untuk kembali tidur saat panggilan jam 3 pagi datang dari kamar buah hati Anda hanya untuk meminta segelas air.

Dikutip dari www.parentsindonesia.com, untuk menyiasati waktu tidur, putar jam Anda menghadap dinding sehingga Anda tidak perlu melihat berapa jam hilangnya waktu tidur Anda. Dan cobalah strategi ini. Pertama, buat diri Anda senyaman mungkin. Kemudian, untuk mengosongkan pikiran Anda, cobalah menarik napas panjang selama 4 hitungan, tahan hingga hitungan ke-7, dan embuskan pada hitungan ke-8, ujar Dr. Siebern.

“Lakukan cara tersebut selama beberapa menit, lalu fokus pada tarikan napas Anda tanpa mencoba mengubahnya.” Anda akan memerlambat detak jantung Anda dan bernapas akan membantu Anda beristirahat serta merasa santai sebelum kembali beraktivitas. Jika Anda merasa bunyi alat monitor si kecil membangunkan Anda, sesuaikan volumenya sehingga Anda hanya akan mendengar jika bayi Anda benar-benar membutuhkan Anda–bukan saat ia bersuara dalam mimpinya.

Untuk insomnia yang tetap berlangsung selama beberapa minggu dan memengaruhi bagaimana Anda menjalani rutinitas di siang hari, pertimbangkanlah untuk mengikuti sebuah short course (sesi 1 jam selama empat hingga enam kali datang) seperti cognitive behavioral therapy for insomnia (CBTi) yang dilakukan oleh spesialis pengobatan perilaku tidur yang bersertifikat.

Anda akan belajar bagaimana mengubah kebiasaan dan perilaku yang dapat mengganggu tidur, termasuk gagasan bahwa kita membutuhkan delapan jam waktu tidur. Kita tidak membutuhkannya, dan para penderita insomnia secara umum meremehkan jumlah waktu tidur yang mereka dapatkan. Seorang konselor yang bagus akan membantu Anda dengan mengetahui masalah tidur Anda yang merupakan salah satu strategi efektif dari CBTi untuk melewati insomnia.

Waktu tidur pada malam dan siang hari yang kurang bisa membantu Anda melihat jauh ke depan. Saat usia anak menginjak sembilan bulan, biasanya bayi Anda akan tertidur di malam hari. Penelitian Gallup menemukan adanya lompatan besar pada waktu jeda dan istirahat para ibu saat anak paling kecil berusia lima tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement