REPUBLIKA.CO.ID, Buku komik yang dibuat secara spesial untuk anak-anak, seperti Tiny Titans dan Super Friends, ideal untuk mengajari anak kemampuan membaca dini. Katie Van Sluys, PhD, President of Whole Language Umbrella of The National Council of Teachers of English, memaparkan mengapa buku-buku ini bisa membantu.
Kata-kata yang sering muncul
Dikutip dari www.parentsindonesia,com, komik sarat dengan kata-kata kecil seperti dan, atau, aku, dan kita, yang nantinya perlu untuk dikenali anak.
Bebunyian seru
Kata-kata penekanan aksi seperti dor, duar, dan kena, mudah untuk diikuti bunyinya dan menyenangkan baginya untuk dibaca.
Banyak gambar
Anak-anak bisa menggunakan visual untuk lebih mengerti jalan cerita. Pancinglah anak untuk memperkirakan apa yang ditulis dalam balon komik dengan bertanya apa yang dilihatnya dalam gambar.
Bagaimana dengan tindakan kekerasan?
Betapa menyenangkan bermain jadi pahlawan super atau menontonnya di televisi. Akan tetapi, banyak orang tua yang khawatir bahwa jenis hiburan yang satu ini akan membuat anak mereka jadi pengganggu dan agresif. “Riset yang meneliti efek pada anak simpang siur,” kata Dr. Nina Howe dari Concordia University.
Dalam salah satu studinya, grup yang terdiri dari anak-anak berusia 4 tahun tidak menunjukkan adanya perilaku agresif setelah bermain dengan karakter pahlawan super. Tapi riset lain yang melibatkan kelompok anak yang sudah lebih besar menemukan bahwa menonton pertarungan pahlawan dan penjahat di TV dapat diasosiasikan dengan tindakan agresif.
“Jangan melarang pahlawan super tapi Anda harus mengawasi permainannya dan kebiasaan media. Bicarakan dengan anak mengenai aspek fisik bermain pahlawan super agar dia mengerti tingkah laku seperti apa yang bisa diterima dan yang tidak,” papar Dr. Howe.
Ikuti Whatsapp Channel Republika