REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kerjasama Casio dan grup musik trance dan DJ asal Belanda, Dash Berlin, bukan yang pertama kali. Sebelum meluncurkan G-Shock GA-400 edisi spesial Dash Berlin, Casio sudah sering bekerjasama dalam beberapa kesempatan.
Advertising and Promotion Manager Casio Indonesia, Cahyo Wiratmoko Wibowo, mengatakan, kerjasama antara Casio dan grup musik Dash Berlin pernah dilakukan dalam acara Shock the World pada 2013 untuk merayakan ulang tahun G-Shock yang ke-30. Lalu acara kerjasama lain terjalin dalam acara Dreamfields Bali pada 2014, saat itu Casio menjadi sponsor festival electonic dance music terbesar di dunia.
“Dengan kata lain, Dash Berlin sudah menjadi teman baik dari Casio Indonesia dan selalu mendukung aktifitas,” ujar Cahyo, saat press launch di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/3).
Dash Berlin sendiri, kata dia, tidak boleh di pandang sebelah mata untuk prestasi bermusiknya. Grup ini didirikan pada 2007 oleh Jeffrey Sutorius, Eelke Kalberg, dan Sebastiaan Molijn.
“Front man nya, DJ Jeffrey Sutorius, merupakan DJ peringkat 10 terpopular di dunia versi DJ Magz 2013,” jelasnya. Popularitas Dash Berlin terlihat sejak awal kiprahnya melalui track berjudul ‘Till the Sky Fall Down’ yang langsung melejit di posisi teratas tangga musik trance dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
