REPUBLIKA.CO.ID, FUKUSHIMA -- Hongkong menemukan teh hijau kemasan yang di impor dari Jepang telah terkontaminasi zat radioaktif. Zat radioaktif ini muncul sejak adanya ledakan nuklir di Tokyo Utara, Fukushima.

Tiga dari lima sampel yang diteliti oleh pusat kesehatan Hongkong menyatakan sayuran yang di impor dari Jepang mengandung zat radioaktif. Zat tersebut sudah melewati ambang batas kewajaran. Ketika hal tersebut dibiarkan maka akan membahayakan kesehatan manusia.

Seperti di lansir oleh New York Time, Jumat (13/3) teh hijau yang asli dari Jepang dan berbentuk kemasan juga mengalami kontaminasi zat radioaktif yang cukup parah. Hongkong menghimbau Jepang melakukan pengujian ulang untuk semua makanannya. Efek nuklir merupakan efek yang panjang dan membahayakan, Jepang harus segera bebenah dan menata lagi negaranya dari efek nuklir.

"Untuk sementara waktu kami melarang jual produk makanan olahan, juga membatasi impor sayuran dari Jepang," ujar Kepala Pusat Kesehatan Hongkong.

Ikuti Whatsapp Channel Republika