Kamis 12 Mar 2015 23:01 WIB

Visit Pangkalpinang 2015 Digiatkan Demi Gaet Banyak Turis

Salah satu obyek wisata Pangkalpinang, Museum Timah.
Foto: dok Republika
Salah satu obyek wisata Pangkalpinang, Museum Timah.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, akan menjalin kerja sama dengan biro perjalanan untuk melancarkan program Visit Pangkalpinang 2105 guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke kota itu.

"Untuk mewujudkan Visit Pangkalpinang 2015, perlu dilakukan terobosan baru di antaranya menjalin kerja sama dengan biro perjalanan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang M Elvian di Pangkalpinang, Kamis (12/3).

Ia mengatakan selain membentuk kerja sama dengan biro perjalanan, destinasi pariwisata akan dibenahi bersama komunitas-komunitas yang ada di Babel untuk menarik peminat wisatawan sehingga perekonomian warga dapat tumbuh dan berkembang khususnya di sekitar objek pariwisata. "Dalam waktu dekat kami akan tetapkan Cheng Beng sebagai hari Cheng Beng nasional yang akan dilakukan berbagai festival seperti barongsai, seribu lilin dan lain sebagainya," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan instansi-intansi terkait dan para pelaku pariwisata serta masyarakat sekitar agar dapat membangun mental pariwisata dengan baik. "Harus ada mental yang baik agar dapat menjalin hubungan yang bagus antara para wisatawan yang datang dengan warga sekitar sehingga wisatawan yang datang tergerak hatinya untuk kembali lagi," ujarnya.

Ia menargetkan, kunjungan wisatawan ke daerah itu meningkat dibanding sebelumnya sehingga pertumbuhan ekonomi warga sekitar pun dapat membaik tiap tahunnya. "Kami menargetkan sekitar 200 ribu kunjungan wisatawan untuk tahun ini atau lebih banyak dibanding tahun sebelumnya yaitu 183 ribu wisatawan yang berkunjung ke daerah ini," ujarnya.

Ia berharap, dengan terjalinnya kerja sama itu dapat mewujudkan harapan dari kota tersebut, selain itu juga pihaknya mengharapkan pelaku industri kreatif berperan aktif. "Pelaku industri kreatif dapat menyajikan makanan khas daerah yang memiliki cita rasa khusus sehingga dapat mendongkrak perekonomian warga khususnya di sekitar tempat-tempat objek wisata," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement