REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pup akan berkembang secara dramatis seperti usia bayi dan makanannya. Pup sudah ada semenjak bayi masih di dalam kandungan. Seiring bertambahnya usia dan makanan yang diberikan pup si kecil akan berubah.
Inilah perkembangan pup bayi seperti dikutip www.parentsindonesia.com.
Dalam rahim
Anda mungkin tidak tahu bahwa kotoran terbentuk dalam usus bayi jauh sebelum dilahirkan. Kotoran tersebut penuh dengan mekonium (kotoran pertama yang keluar dari tubuh bayi) yang steril, lengket, isinya berwarna hijau kecoklat-coklatan yang terbentuk dari air ketuban, rambut, empedu, dan sel-sel tubuh yang tertelan. Kebanyakan bayi menunggu sampai dilahirkan untuk melepaskan mekonium.
Usia 1-4 bulan
Ketika bayi Anda berusia 3 atau 4 hari, kotorannya berubah dari tarry meconium (lengket) menjadi kental. Bayi biasanya mengotori popok sampai 10 kali per hari dalam waktu satu bulan atau dua bulan pertama usianya, kemudian menjadi 2-4 kali dalam sehari sampai berusia 4 bulan. Berkat refleks gastrocolic, yang terjadi saat perut terisi makanan dan usus besar secara otomatis diberi tanda untuk mengosongkan isinya dan membuat ruang untuk diisi kembali. Pada bayi, refleks gastrocolic belum matang, jadi setiap kali mereka makan biasanya menyemprot sedikit pup. Seiring berjalannya waktu, usus bayi menyerap banyak ASI, hanya sedikit yang terbuang, dan usus besar mereka tidak kosong lebih dari sekali sehari, atau bahkan sekali dalam seminggu dalam beberapa kasus. Bayi yang mendapatkan susu formula, frekuensi BAB-nya lebih sedikit dari bayi yang mendapat ASI karena kotoran di dalam usus bergerak lebih lambat. Setelah satu atau dua bulan pertama, BAB akan terjadi sebanyak satu sampai dua kali sehari, dalam setiap satu atau dua hari tetapi pada beberapa anak, pup meningkat lebih dari tiga atau empat kali sehari pada permulaannya. Sementara itu, bayi yang mendapatkan ASI dan juga susu formula mengalami BAB antara beberapa kali dalam sehari sampai satu kali dalam seminggu.
Usia 5 sampai 12 bulan
Begitu bayi mulai makan bubur dan sereal, pada usia 4 sampai 6 bulan, bentuk kotorannya akan berubah. Kotoran bayi yang mendapat ASI sering menjadi kental dengan adanya tambahan makanan padat, sedangkan kotoran bayi susu formula biasanya lunak. Jika sebelumnya bayi ASI buang air besar setiap lima hari atau lebih, Anda akan mendapatinya BAB lebih sering.
Usia 1 sampai 3 tahun
Saat Anda melakukan transisi dari memberikan ASI atau susu formula menjadi susu murni dan memberi lebih banyak makanan padat, kotoran akan terus berubah. Pada kebanyakan bayi, pup akan lebih kental dan keras. Antara usia anak 12 sampai 18 bulan, Anda mungkin juga mendapatkan apa yang saya sebut "salad diaper", pup-nya berisi banyak sayuran yang sulit dicerna. Ini membuat usaha Anda memberi anak beragam makanan seperti suatu yang sia-sia. Tapi sesungguhnya tidak demikian, tegas Evelyn Hsum, MD, seorang pakar gastroenterologi pada Children’s Hospital of Seattle. Usus besar batita Anda sedang belajar bagaimana mengolah sayuran utuh. Seiring berjalannya waktu, Anda akan melihat makanan akan lebih tercerna dengan baik.
Penelitian menujukkan bahwa waktu yang tepat untuk mengajarkan potty training adalah antara usia 27 sampai 32 bulan. Saat bicara soal potty training, biasanya kita menganggap itu adalah latihan untuk pipis (buang air kecil). Berlatih BAB di dalam potty (pispot) sering dilakukan belakangan, kebanyakan anak-anak bisa melakukannya pada usia 3 atau 4 tahun.
Usia 3 sampai 5 tahun
Mulai sekarang, idealnya anak hanya pup sekali sehari. Dan pup-nya lunak tanpa disertai rasa sakit. Meski demikian, konstipasi biasa terjadi pada usia ini. Saya sering bertanya kepada anak yang lebih besar apakah kotoran mereka terlihat seperti semangkok chunky soup, seekor ular, kayu gelondongan, atau sekelompok kerikil. Jawaban yang saya cari adalah ular yang panjang.
Anak-anak yang mengalami konstipasi sering bermasalah saat melakukan toilet training karena mereka akan menolak buang air, mereka takut kalau itu akan menyakitkan. Untuk mengatasi konstipasi, saya sarankan agar 50% sumber kalori anak berasal dari buah dan sayuran segar dan anak tidak boleh minum susu lebih dari 2 atau 3 cangkir per hari. Orang tua juga harus mengajarkan anaknya duduk di potty (pispot) setiap kali sehabis makan. Jika metode ini tidak berhasil, kami memberikan resep pelunak kotoran seperti Miralax. Tetaplah bersabar dan selalu berpikir positif.
Dengan begitu, saya harap Anda dapat menjalani tahun-tahun bersama popok dengan baik. Kita semua ingin masa mengawasi pup ini berakhir, tapi waktu yang tepat untuk mengakhirinya tergantung pada anak Anda. Lakukan yang terbaik untuk memberinya dukungan. Dan ketahuilah hal ini: meski pup dalam potty sepertinya menjadi garis akhir, banyak di antara kita yang tetap akan menyeka pantat anak mereka sampai beberapa tahun kemudian.