REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap individu pasti memiliki sebuah rahasia, begitu juga dengan anak remaja. Ketika anak sudah memasuki usia tertentu, ada hal yang mereka anggap rahasia dan orangtua tidak perlu tahu.
Seperti dikatakan oleh Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si mengatakan jika anak menginjak masa remaja, mereka akan mempunyai rahasia sendiri. "Orang tua jangan terlalu banyak berharap akan menjadi orang yang selalu tahu tentang anggota keluarganya," katanya ketika ditemui Republika Online di Jakarta.
Untuk memperkecil rahasia yang dimiliki anggota keluarganya, orang tua harus mempunyai sisi sensitif terhadap anak. Misalnya seperti perubahan diri dan perilaku anak.
Orang tua harus mengenal teman-teman anaknya. Dari mereka itulah, orang tua akan menemukan rahasia-rahasia anaknya yang belum diketahui orang tua. Tetapi orang tua jangan hanya mengandalkan berita dari teman-teman anaknya. Keluarga harus menjalin hubungan yang erat agar rahasia-rahasia di antara anggota keluarga lebih terungkap.
Orang tua juga harus bisa merangkul anaknya agar mau bercerita. Misalnya duduk-duduk bersama sambil memakan makanan ringan. Dari situlah anak akan memulai ceritanya, dari hal yang ringan kemudian ke hal yang besar.
"Hal itu juga berlaku untuk pasangan suami-istri. Sehingga keluarga akan menjadi harmonis," katanya menambahkan.