Senin 09 Mar 2015 19:53 WIB

Banten Koordinir Pemandu Wisata

Rep: c81/ Red: Dwi Murdaningsih
Pantai Anyer, obyek wisata terfavorit di Provinsi Banten
Foto: javatour-visitindonesian.blogspot.com
Pantai Anyer, obyek wisata terfavorit di Provinsi Banten

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -– Memiliki potensi wisata yang begitu banyak, Dinas pariwisata Provinsi Banten mencoba mengorganisir para pramuwisata yang ada di Banten. Karena, menurut kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Ali Fadilah pramuwisata harus mampu menjual wisata Banten dengan baik. 

Demi memperbaiki menejemen tersebut, Disbudpar menggandeng Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) guna menguatkan unsur kelembagaan terutama sumber daya manusia (SDM) yang berkaitan dalam lingkup budpar Banten. 

“Sebelumya para pramuwisata ini kurang terorganisir, dan sekarang kita mencoba mengorganisir mereka, agar lebih tertata,” kata Ali kepada wartawan, Senin (9/3).

Ali mengatakan, bahwa Disbudpar Banten sangat perlu memberikan pembekalan kepada pramuwisata agar tujuan memajukan wisata di Banten tersinergikan. “Kali ini pelaku usaha yang kita gandeng dan kita bekali adalah Himpunan Pramuwisata Indonesia  (HPI) Banten, tujuannya memberikan pembekalan, terutama terkait daya saing wisata Banten,” katanya.

Menurut Ali, daya saing terhadap pariwisata tersebut tentu akan semakin berat karena sebentar lagi Indonesia akan menghadapi pasar bebas pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan dimulai akhir tahun ini. 

Ali juga mengatakan, pembekalan ini penting, karena pramuwisata salah satu garda terdepan dalam memasarkan wisata Banten. “Tugas mereka memenej kegiatan para wisatawan, butuh pengetahuan, apalagi terkait teknis itu harus di seragamkan,” ungkapnya.

Dalam menjamu para wisatawan, lanjut Ali, para pramuwisata juga harus mengacu pada kode etik pariwisata yang seragam seluruh dunia. “Dalam kode etik itu, tidak ada kasta antara wisatawan dan pribumi, dan yang paling pentng harus mensejahterakan kedua pihak,” katanya. 

Dengan adanya kerjasama ini, disbudar berharap seluruh organisasi pramuwisata yang ada di Banten bisa terkoordinir dan mempunyai misi yang sama dengan disbudpar. “Nantinya semua harus terdaftar, agar kita bisa memberikan satu visi,” katnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement