REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Reza Artamevia menjadi salah satu artis yang mengisi perhelatan Java Jazz Festival 2015 di hari kedua, Sabtu (7/3). Java Jazz memang telah direncanakan Reza sebagai tonggak awal kembali ke dunia musik setelah vakum sejak 20 tahun lalu ia mulai berkarya.
Ia pun membalas kerindungannya terhadap para penggemar dengan menampilkan pertunjukan yang total. Dengan menggunakan pakaian hasil karya Dian Pelangi yang menampilkan keanggunannya, ia membawakan 14 lagu yang pernah menjadi hits pada era 1990-an.
Lagu Pertama menjadi lagu pembuka Reza dan disambut teriakan para penonton yang memadati hall pertunjukan. Kemudian dilanjutkan lagu Aku Wanita dan Satu yang Tak Bisa Lepas. "Lagu yang saya bawakan merupakan lagu yang dinyanyikan pada 20 tahun lalu, Satu yang Tak Bisa Lepas," kata Reza.
Tak lupa, ia juga menyanyikan sebuah lagu hasil ciptaan Ahmad Dhani yang merupakan lagu favorit salah satu anaknya, Zahwa yaitu Takkan Lagi. Dilanjutkan dengan lagu Satu yang Tak Bisa Lepas, Persembahan, dan Berharap tak Berpisah.
Setelah menyanyikan lagu Berharap tak Berpisah, Reza menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penonton dan penggemar yang masih setia menunggunya. Reza berkata dengan mata yang berkaca-kaca saat akan mengakhiri penampilan perdananya di Java Jazz.
Namun penonton yang berteriak untuk meminta satu lagu lagi, layar yang sudah setengah tertutup pun diminta kembali dibuka oleh Reza. Penonton bertepuk tangan dan kembali berteriak. Reza membawakan lagu terakhirnya, Keabadian.