Sabtu 07 Mar 2015 20:58 WIB

Cara Mendidik Anak Lelaki Agar Terhindar dari Perilaku Homoseksual

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Indah Wulandari
Demonstrasi mengecam kaum homoseksual. Ilustrasi
Foto: AP
Demonstrasi mengecam kaum homoseksual. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Perilaku homoseksual ternyata ditimbulkan sejak masa pendidikan dini pada anak lelaki. Perlu strategi khusus mendidik kejiwaannya agar seimbang.

"Jangan sampai hanya ada anak laki-laki satu, lalu teman-temannya semua perempuan yang main boneka. Dikhawatirkan sifat keperempuanan akan mendominasi," kata Ketua Bidang Pengembangan Organisasi PP Persaudaraan Muslimah (Salimah) Siti Faizah, Sabtu, (7/3).

Seorang anak laki-laki, ujarnya, harus dididik dan dipersiapkan sebagai pemimpin rumah tangga. Hal ini bisa dilakukan dengan mengarahkan anak laki-laki bermain dengan anak laki-laki.

Anak laki-laki, ujar dia, juga harus ditanamkan sifat-sifat keayahan. Dia harus memahami konsep diri sebagai laki-laki yang nanti jadi pelindung bagi istri dan anak-anaknya.

“Rasulullah, waktu kecil oleh kakeknya dibekali jiwa sebagai anak yang  mandiri secara ekonomi. Saat beliau berusia enam tahun sudah  diajarkan konsep berdagang untuk mempersiapkan dirinya menjadi kepala rumah tangga,” ungkap Faizah membari contohnya.

Namun, kehadiran dan kasih sayang seorang ayah juga dibutuhlan oleh anaknya. Ayah harus dekat dengan anak laki-laki sebab mereka butuh teladan dan cerminan yang baik sebagai lelaki.

"Kalau anak laki-laki hanya  bercermin pada ibunya, ditakutkan ia tidak menemukan konsep dirinya sebagai laki-laki," urai Faizah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement