REPUBLIKA.CO.ID, Pernah melihat bayi yang air liurnya sampai membasahi mulut dan dagu? Jika pernah, mungkin Anda mengganggap gigi bayi sedang tumbuh atau lainnya.
Menurut jurnal Pediatric Child Health, air liur tumpah memang umum terjadi pada bayi, terutama di usia sekitar 5-6 bulan, terutama ketika air liur telah mencapai kapasitas penuh. Hal itu terjadi karena kemampuan menelan pada bayi masih sangat terbatas.
Selain itu, menumpahkan air liur juga merupakan cara bayi beradaptasi dengan posisi mulut terbuka. Inilah beberapa manfaat air liur bagi bayi Anda, dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Membersihkan
Air liur bayi yang mengalir keluar membuat mulut selalu dalam keadaan lembap dan bersih.
Mengenal rasa
Liur juga memancing indera pengecap bayi menjadi lebih terlatih mengenali rasa sehingga bisa meningkatkan selera makannya. Plus, liur juga berkontribusi terhadap aktivitas bibir dan lidah bayi sehingga membantu bayi belajar menelan.
Lubrikasi
Saat si kecil tumbuh gigi, aliran liur ini berfungsi sebagai carian untuk mencegah gejala peradangan di sekitar gigi.