REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data kunjungan wisatawan mancanegara pada Januari 2015 tercatat sebesar 723,0 ribu orang, atau mengalami penurunan sebesar 3,99 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2014 yang tercatat sebesar 753,1 ribu orang.

"Jumlah kunjungan wisman pada Januari 2015 mengalami penurunan 3,99 persen, dari sebelumnya 753,1 ribu kunjungan menjadi 723,0 kunjungan," kata Deputi Bidang Statistik Disribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (2/3).

Sasmito mengatakan, pada Desember 2014 tercatat jumlah kunjungan wisman mencapai 915,3 ribu orang, dan jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada Januari 2015 sendiri maka penurunan mencapai 21,01 persen.

Jumlah kunjungan wisman melalui pintu Bandara Ngurah Rai, Bali, mengalami kenaikan 3,61 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2104 lalu, dimana pada saat itu tercatat sebanyak 278,7 ribu kunjungan menjadi 288,8 ribu kunjungan.

Namun jika dibandingkan dengan Desember 2014, jumlah kunjungan wisman yang masuk melalui Bandara Ngurah Rai, Bali mengalami penurunan sebesar 15,53 persen.

Berdasarkan kebangsaan, jumlah kunjungan tertinggi pada Januari 2015 berasal dari Singapura yang tercatat sebanyak 106.503 wisman atau mencapai 14,73 persen, disusul Australia sebesar 91.955 wisman atau 12,72 persen.

Selain itu, wisman berkebangsaan Malaysia berada di urutan ketiga dengan jumlah kunjungan mencapai 91.055 wisman atau sebesar 12,59 persen. Kemudian wisatawan asal Cina sebanyak 90.315 wisman atau 12,49 persen.

Sementara posisi kelima diisi Korea Selatan sebesar 38.450 wisman atau sebesar 5,32 persen, dimana angka tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2014 lalu, dimana tercatat kunjungan sebesar 33.106 atau hanya 4,40 persen.

Untuk tingkat hunian kamar hotel berbintang di 27 provinsi pada Januari 2015, mencapai rata-rata 47,08 persen atau mengalami kenaikan 0,10 poin jika dibandingkan dengan Januari 2014 lalu yang tercatat sebesar 46,98 persen.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia sendiri selama Januari 2015 tercatat 2,12 hari, atau tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2014 lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika