Senin 02 Mar 2015 11:10 WIB

Surga Itu Dekat, Ada di Telapak Kaki Ibumu

Rep: C93/ Red: Karta Raharja Ucu
Salah satu adegan di film 'Ada Surga di Rumahmu'
Foto: YouTube
Salah satu adegan di film 'Ada Surga di Rumahmu'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surga itu dekat, tapi kadang kita mencarinya sampai jauh. Pesan itu disampaikan Oka Aurora, penulis novel 'Ada Surga di Rumahmu'.

"Padahal dari kecil pun sudah sering mendengar istilah surga di telapak kaki ibu," kata Oka pada Launching Trailer Film dan Meet & Greet Cast film 'Ada Surga di Rumahmu' di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (1/3) malam.

Ada Surga di Rumahmu adalah film religi karya sutradara Aditya Gumay yang diangkat dari novel berjudul yang sama. Novel best seller itu terinspirasi dari kisah nyata Ustaz Ahmad Al-Habsyi.

Film yang akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 2 April 2015 itu mengangkat kisah Ustaz Ahmad Al-Habsyi yang sangat berbakti kepada orang tuanya. Sampai-sampai, ia rela membatalkan pertemuan dengan menteri demi mengantar ibundanya berobat.

Dalam film tersebut diceritakan pula pentingnya sosok ayah yang harus bisa mengayomi anaknya. "Kalau diibaratkan, anak shaleh tidak jatuh dari langit. Tetapi harus mendapatkan pendidikan yang sistematis juga serius," kata Oka.

Oka yang juga penulis skenario berpendapat, film tersebut bakal membuat penasaran, mengingat banyak perbedaan dengan cerita di novelnya.

"Tidak ada kesulitan saat harus memindahkan dari novel ke skenario. Tapi yang pasti banyak perbedaan," katanya.

Husein Alatas yang memerankan sosok Ramadhan pada film tersebut mengungkapkan sempat mengalami beberapa kesulitan dalam menjalankan perannya. Kesulitan utamanya adalah sifat Ramadhan dalam film itu yang jauh berbeda dengan sifat aslinya Husein.

"Beruntung baik Ramadhan mau pun Husein sama-sama sangat mencintai ibunya. Bedanya kalau Ramadhan diantar ibunya ke pesantren, kalau Husein diantar ibunya ke studio musik," katanya.

Kesulitan lainnya ia dapatkan saat harus berbicara menggunakan logat Palembang. Namun menurutnya itu semua bisa dipelajari sehingga bisa secepatnya diatasi.

Husein menambahkan, setelah berperan di film keduanya, ada beberapa dampak positif yang melekat dalam dirinya. Dampak yang paling terasa menurutnya adalah semakin dekat dan semakin mencintai keluarga terutama ibunya.

Ia juga mengaku lebih dekat dengan ustazd Ahmad Al-habsyi sehingga lebih mudah bertanya dan sharing utamanya tentang sesuatu yang berkaitan dengan agama. "Ya Alhamdulillah banyak yang melekat sama diri saya, malulah sama film kalau tidak ada bekasnya," ucap penyanyi yang lahir dari ajang musik tersebut.

Zeezee Shahab yang berperan sebagai Kirana mengaku tidak mendapatkan kesulitan dalam menjalankan perannya. Itu tak lepas dari alur cerita film tersebut yang lumrah dijumpai sehari-hari.

Ia berkata, banyak sekali pesan moral yang bisa didapat dari film tersebut. Di antaranya adalah penting sekali untuk membekali anak muda agar bisa melakukan apa yang harusnya dilakukan untuk orang tuanya.

"Yang lebih penting itu kita harus menyadari bahwa surga itu ada di rumah kita sendiri. Gak harus mencari jauh-jauh," katanya.

Nina Septiani yang berperan sebagai Nayla mengajak seluruh masyarakat, terutamaanak muda, untuk menonton film tersebut. Nina yakin, dengan menontonnya akan membuat anak muda bisa lebih menghargai kedua orang tuanya.

Sebagai seorang perempuan, Nina mengaku semakin membekali diri untuk menjadi seorang ibu setelah membintangi film tersebut. "Dijamin deh setelah nonton film Ada Surga di Rumahmu bakalan lebih manja sama ibu," tutup dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement