REPUBLIKA.CO.ID, MALADEWA -- Dikabarkan, angka wisatawan warga british atau Inggris yang berlibur ke Malaysia dikabarkan merosot. Namun jumlah kunjungan ke beberapa negara seperti Maldives atau Republik Maladewa, Thailand, Uni Emirat Arab dan Sri Lanka justru meningkat.
Repblik Maladewa telah menjadi tujuan utama wisatawan Inggris saat ini. Direktur Manajer perusahaan travel Kuoni, Derek Jones mengatakan, awal tahun ini menjadi periode tersibuk dalam melayani perjalanan warga Inggris yang berlibur ke destinasi-destinasi tersebut.
"Dalam 50 tahun Kami beroperasi di pasar Inggris, kita dapat dengan jelas melihat bagaimana tren berlibur telah berubah selama beberapa dekade," kata Jones seperti dikutip Dailymail, Ahad (1/3).
Republik Maladewa, sebuah negara kepulauan di Samudra Hindia ini terletak di sebelah selatan-barat daya India. Uniknya, Maladewa juga merupakan negara dengan populasi dan luas wilayah terkecil di kawasan Asia.
Destinasi lain seperti Vietnam, Kamboja, dan Thailand yang pernah menjadi tujuan utama para backpacker itu juga dilaporkan telah semakin populer di kalangan wisatawan Inggris. Baik bagi wisatawan yang menginginkan sensasi petualangan maupun kenyamanan dalam berlibur.
"Destinasi negara itu diminati wisatawan dari semua kalangan usia yang menginginkan petualangan serta dikombinasikan dengan kenyamanan dan gaya," lanjut Jones.
Setelah 50 tahun beroperasi di pasar Inggris, Kuoni meluncurkan laporan tren perjalanan pertamanya pada tahun 1980. Perusahaan tersebut juga memetakan naik turunnya angka atas tujuan perjalanan wisatawan Inggris terutama ke luar negeri.
Menurut Kuoni, warga Inggris memiliki ketertarikan bervariasi menyangkut destinasi negara di belahan di dunia.