REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Wisata susur sungai kian digalakkan di Kalimantan Selatan. Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Mohandes saat menerima kunjungan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) dan Forum Komunitas Hijau (FKH) Sabtu (28/2) mengatakan wisata susur sungai memiliki nilai jual tinggi kepada wisatawan.
Melalui wisata susur sungai wisatawan bisa menikmati keindahan alam, budaya air, serta aneka kerajinan dan kuliner masyarakat yang dilalui. Menurutnya, wisata susur sungai dengan memanfaatkan kapal-kapal sungai yang dimodifikasi menjadi kapal wisata menyusuri Sungai Martapura dan Barito serta anak-anak sungai yang di wilayah Banjarmasin mencapai 105 sungai. Di Banjarmasin wisata susur sungai, wisatawan bisa mengunjungi pasar terapung baik yang ada di Desa Kuin Sungai Martapura, atau di pasar terapung Lok Baintan Kabupaten Banjar.
Kemudian, wisatawan bisa juga mengunjungi Pulau Kembang hunian ratusan kera abu-abu jinak atau ke Pulau Kaget habitan Bekantan (Nasalis Larvatus). Selain itu, wisatawan bisa menyusuri sungai hingga ke Kabupaten Hulu sungai Utara menyaksikan kehidupan kerbau rawa. Setelah puas wisata susur sungai wisatawan bisa menikmati wisata petualangan ke Pegunungan Meratus yang menawarkan keasrian alam, kehidupan suku pedalaman, dan aneka flora dan fauna di wilayah ini.
Mohandes mengatakan wisata satwa Bekantan menurutnya merupakan daya tarik tersendiri. Namun, satwa itu sulit dikunjungi di suatu tempat. Artinya, bila wisatawan berkunjung ke suatu tempat seharusnya dipastikan bisa menyaksikan kehidupan binatang tersebut. Oleh karena itu, ia berharap SBI bisa mencarikan lokasi di Kalsel yang terdapat sekumpulan Bekantan yang mudah dijangkau melalui susur sungai.